RENGAT – Warga Desa Barangan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di tepi pembatas jembatan jalan Lintas Timur, atau yang lebih dikenal dengan sebutan jembatan kembar Japura.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com, korban pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama, Fikri, salah seorang remaja yang sedang melakukan jalan pagi bersama beberapa orang rekannya pada, Sabtu (16/3/2024).

"Korban pertama kali ditemukan oleh Fikri yang saat itu sedang jalan pagi usai sahur bersama beberapa orang temannya sekira 04.30 Wib. Atas hal itu, Fikri memberitahukan kepada saksi, Sugianto yang saat itu sedang berada di Masjid AL-Istiqomah."

Demikian diungkapkan Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Misran, menjawab GoRiau.com, Minggu (17/3/2024) via pesan selulernya.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban dalam kondisi miring. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia 70 tahun.

Atas hal itu sebut Misran, saksi Sugianto berupaya menghubungi Bhabinkamtibmas Aipda Mulya Wardana dan langsung melakukan evakuasi jasad korban ke dalam masjid, serta melaporkan ke Mapolsek Rengat Barat.

"Atas hal itu Kapolsek Rengat Barat, AKP Buha Siahan bersama lima orang personil langsung turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Usai oleh TKP, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Indrasari Rengat guna pemeriksaan medis," tutur Misran.

Dan berdasarkan pemeriksaan awal, dr M Ardian menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban tanpa identitas tersebut diperkirakan telah meninggal selama 10 jam.

Dengan demikian sambung Misran, pihaknya menghimbau kepada seluruh pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga, untuk dapat menghubungi jajaran Polsek Rengat Barat.

"Dan hingga saat ini, jasad MR!X tersebut masih disimpan di kamar jenazah RSUD Indrasari Rengat. Untuk ciri-ciri, korban bertubuh kurus, memakai celana olahraga dan kemeja cokelat," singkat Misran. ***