PONOROGO - Hilangkan statement santri berhelm peci, Sat Lantas Polres Ponorogo bentuk santri lalu lintas. Sat Lantas bekerjasama dengan Kementerian Keagamaan (Kemenag) Kabupaten Ponorogo.

"Kami kerjasama dengan kemenag Ponorogo menunjuk santri dari beberapa pondok pesantren. Untuk diedukasi tentang lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP William Thamrin Simatupang seperti dikutip GoNews.co dari beritajatim.com, Rabu (21/2/2018).

Dia mengatakan untuk saat ini ada 50 santri. Nanti akan dilatih, diedukasi tentang keselamatan yang baik dan mematuhi rambu lalu lintas. Hal ini supaya para santri juga patuh berlalulintas dan mematuhi aturan di jalanan.

"Selama ini statement yang santri naik motor bukan pake helm tapi peci. Hal itu tentu tidak benar. Jadi kedepannya ke 50 santri sebagai contoh," terang AKP William.

Nanti, lanjut dia, akan ada gelombang kedua. Jadi sedikit demi sedikit statement tersebut hilang. Kabupaten Ponorogo yang Kota santri akan menjadi kota santri yang tertib lalu lintas.

AKP William juga mengklaim bahwa Santri Lalu Lintas merupakan inovasi dari Sat Lantas Polres Ponorogo. Dan pertama di jajaran Polda Jatim. ***