JAKARTA - Partai ganda putra menjadi partai yang ditunggu-tunggu dalam pertarungan PB Djarum melawan PB AD Bandung di laga penyisihan grup B beregu campuran Kejurnas Bulutangkis PBSI 2018. Pasalnya, salah satu bintang PB Djarum, Kevin Sanjaya Sukamuljo, diturunkan bersama pemain muda, Akbar Bintang Cahyono.

Seperti sudah diperkirakan, Kevin-Akbar berhasil menyumbangkan angka bagi timnya usai mengalahkan Aji Firmansyah-Brillian Rachmat Permadi, dengan skor 21-9, 21-17. Kondisi lapangan yang berangin serta lawan yang tak tampil in, ternyata cukup merepotkan bagi Kevin-Akbar.

"Saya baru coba lapangan hari ini dan kondisi angin di lapangan cukup kencang. Di pertandingan tadi, lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi kami belum dapat feel nya," ungkap Kevin dalam konferensi pers di BRItama Arena, Selasa, 19 Desember 2018.

Dipasangkan dadakan dengan Akbar ternyata tak jadi masalah buat Kevin. Kedua pemain mengaku sudah mengetahui kebiasaan masing-masing karena sering latihan bersama di Pelatnas Cipayung.

"Kami sering latihan bersama, jadi sudah tahu kebiasaan masing-masing, gap nya tidak terlalu jauh, mudah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," tutur Kevin.

"Tidak ada persiapan khusus jelang kejurnas, karena saya baru kembali dari Tiongkok. Tapi saya di tiap pertandingan maunya kasih yang terbaik, walaupun bawa nama klub atau bawa nama negara. Kalau bisa menang ya usahakan untuk menang. Kalau besok diturunkan dan ketemu teman sendiri, sebetulnya sama saja, kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing," ungkap Kevin.

Kevin-Akbar menjadi penentu kemenangan tim PB Djarum dengan merebut poin kemenangan ketiga. Angka pertama diraih Tontowi Ahmad-Gloria Emanuelle Widjaja atas M. Gustaf Firdaus-Mayrina Lukmanda dengan skor 21-15, 21-15.

Angka kedua disumbangkan oleh Shesar Hiren Rhustavito usai mengalahkan Rohmat Abdul Rohman, dengan skor 21-14, 21-10. ***