PEKANBARU - Majelis Bincang Riau memutuskan untuk menginisiasi pelaksanaan kongres rakyat Riau III, guna membangun legitimasi tentang keinginan masyarakat Riau yang harus dipenuhi pemerintah pusat.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengarah Majelis Bincang Riau, DR drh Chaidir MM, dalam seminar bertema "Mengungkapkan Asa Daerah, Menggugah Kearifan dan Keberpihakan Pusat" di Gedung Daerah, Sabtu (27/10/2018).

Sebagaimana diketahui, kongres Rakyat Riau I dilaksanakan pada tahun 1999 dan kongres rakyat Riau II digelar tahun 2006.

"Kongres Rakyat Riau III nanti digelar untuk membangun legitimasi tentang keinginan masyarakat Riau yang harus dipenuhi pemerintah pusat," kata Chaidir.

Tak itu saja, mantan Ketua DPRD Riau ini menegaskan, kongres tersebut akan merumuskan poin-poin yang harus dipenuhi pemerintah pusat.

"Pointnya nanti apakah berupa Otsus seperti Aceh dan Papua. Atau bisa juga daerah istimewa seperti Jogya dan Jakarta. Itu dibahas dalam kongres," terang Chaidir.

Akomodir Menteri dari Riau

Menurutnya, ada banyak tuntutan realistis yang harus diakomodir pemerintah pusat. Di antaranya, presiden terpilih 2019 harus mengakomodir putra putri terbaik Riau di jajaran kabinet nanti.

"Putra dan Putri Terbaik Riau yang punya integritas dan kapabelitas harus duduk dan diakomodir menjadi menteri di kabinet presiden terpilih 2019," ujar Chaidir.

Menurutnya, tuntutan ini realistis. Karena Riau punya sosok yang berkapasitas. "Selama ini pusat juga tahu Riau penyumbang terbesar anggaran negara. Jadi sudah seharusnya Riau juga diperhatikan," ujarnya. ***