PEKANBARU - Memasuki tahun 2019 mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Riau akan segera melakukan seleksi atlet untuk menghadapi Pra PON serta PON XX tahun 2020 di Papua.

Ketua Pengprov Forki Riau, Dheni Kurnia mengatakan, untuk menghadapi Pra PON, pihaknya akan memilih sebanyak 40 atlet dan perekrutan atlet ini akan dilakukan saat pelaksanaan Rakerda Forki Riau.

"Rakerda Forki Riau akan digelar tanggal 22 Desember 2018, di sana kita akan membahas untuk pemilihan 40 atlet yang akan dipersiapkan menghadapi Pra PON 2019," kata Dheni kepada GoRiau.com, Jumat (14/12/2018).

Dheni melanjutkan, dari hasil Pra PON nanti akan dikerucutkan menjadi sebanyak 17 atlet saja yang nantinya akan menjadi tim karate Riau untuk berlaga memperebutkan medali di ajang PON XX di Papua tahun 2020.

"17 atlet ini, terdiri dari sembilan atlet putra dan delapan atlet putri yang nanti akan turun di 17 nomor yang dipertandingkan cabang olahraga (cabor) karate di PON 2020," sebutnya.

Dijelaskannya, setelah melalui seleksi ketat, 17 atlet karate Riau ini akan menjalani pemusatan latihan (TC) PON yang seluruh biayanya akan menjadi tanggungjawab dari KONI Riau.

"Target kita pada PON 2020 nanti bisa meloloskan delapan atlet di delapan kelas berbeda dengan torehan prestasi minimal bisa meraih rangking lima besar," pungkasnya. ***