JAKARTA -- Empat orang tewas dan delapan orang luka-luka akibat rubuhnya sebuah fly over (jembatan layang) jalan tol di Kota Ezhou, Provinsi Hubei, China, pada Sabtu (18/12/2021) sore waktu setempat.

Dikutip dari detikcom yang melansir dari Global Times, jembatan yang ambruk tersebut tidak keseluruhan, melainkan hanya sebagian sambungan saja yang tiba-tiba runtuh ke arah samping.

Jembatan dengan panjang 500 meter itu kemudian menimpa empat unit mobil, yakni tiga truk sebuah minibus yang tengah melintas di bawahnya.

Selain menyebabkan empat kendaraan rusak, jembatan yang roboh itu juga menghalangi dua ruas tol di bawahnya. Alhasil, jalan tol ditutup sementara waktu hingga proses evakuasi selesai.

Dugaan sementara, jembatan tersebut ambruk karena beban yang berlebihan. Saat kejadian, jembatan tersebut tengah dilintasi oleh sebuah truk yang mengangkut beban hingga 198 ton. Tak lama kemudian, jembatan pun ambruk hingga menimpa kendaraan lain di bawahnya.

Berat berlebih dari truk tersebut diduga membuat jembatan jadi tidak seimbang. Bahkan, beban yang diangkut oleh truk itu diyakini melampaui batas beban jembatan hampir tiga kali lipat, beban maksimal jembatan itu sendiri hanya mencapai 49 ton saja. Wajar jika jembatan tersebut tak mampu menahan berat hingga akhirnya ambruk.

Seorang pria bernama Wang menjadi salah satu korban kengerian robohnya jembatan itu. Ketika jembatan tersebut ambruk dan menimpa mobilnya, Wang dan dua temannya langsung memecahkan kaca belakang untuk keluar dari mobil, kemudian mereka langsung menjauhkan diri dari lokasi kejadian.

''Tiga menit kemudian, jembatan tersebut kemudian roboh dan menabrak mobil. Saya dan teman-teman merasa sangat dekat dengan kematian saat itu,'' kata Wang.

Setelah diusut, jembatan tersebut diketahui tengah dalam perbaikan. Bahkan para pekerja mengatakan kepada sopir truk untuk tidak melewati jembatan tersebut, namun sang sopir tak menghiraukan himbauan itu dan tetap memaksakan diri untuk melintasinya.

Truk tersebut juga telah diizinkan melalui ruas tol dengan memenuhi sejumlah syarat karena mengangkut beban yang cukup berat. Namun, sopir truk tidak melalui jalan yang seharusnya dan beberapa kali melewati pos penjagaan tanpa melakukan pemeriksaan kembali.

Investigasi masih terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti jembatan tersebut bisa roboh hingga menyebabkan korban jiwa. Pihak kepolisian dibantu dengan Otoritas Transportasi Jalan Raya China tengah mengusut kejadian itu lebih dalam.***