PEKANBARU – Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) akan menggelar acara Bincang Migas dalam upaya mengevaluasi tata kelola dan optimasi potensi sumber daya Migas Riau.

Bincang Migas yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 6 Agustus di Hotel The Premiere ini juga diselenggarakan bersempena dengan Hari Jadi Provinsi Riau yang ke 65.

Ketua Panitia Pelaksana, Fadrizal Labay menerangkan bahwa Bincang Migas Riau yang digagas oleh FKPMR mengangkat tema "Anugerah Migas Riau untuk Kemakmuran Rakyat, Menepis Kutukan Sumber Daya Alam", dimaksudkan agar anugerah SDA Migas yang dikaruniakan Allah kepada bumi Riau benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Riau, jangan sampai justru karunia ini menjadi kutukan yang membawa kesengsaraan bagi rakyat.

"Bincang Migas FKPMR ini akan dibuka langsung oleh pak Gubernur Riau Syamsuar sekaligus sebagai Pembicara Utama (Key Note Speaker), acaranya dari pagi sampai siang," kata Fadrizal kepada awak media, di sekretariat FKPMR jalan Kembang Sari, Pekanbaru, Jumat (5/8/2022).

Selain itu lanjut Fadrizal Labay, turut hadir menjadi narasumber Bincang Migas Riau diantaranya yaitu Direktur PT. Pertamina Hulu Rokan, Direktur PT. Bumi Siak Pusako, Kepala SKK Migas Sumbagut, Direktur PT. Riau Petroleum Mahato dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau.

"Undangan acara juga kita sampaikan ke KKKS yang beroperasi di wilayah Riau, tokoh masyarakat, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat Sipil (Civil Society Organization), pimpinan media massa dan mahasiswa. Kurang lebih 200 orang akan hadir di hotel Premiere," katanya.

Sementara itu Ketua FKPMR Dr. drh. H. Chaidir, MM menyampaikan bahwa pada tanggal 9 Agustus tahun 2022 ini, PT. Pertamina Hulu Rokan tepat satu tahun sudah mengelola Blok Rokan. Juga pada 9 Agustus ini BUMD Bumi Siak Pusako akan menjadi operator tunggal yang mengelola 100% WK Migas CPP.

"Dalam perspektif daerah, seperti diketahui, alih kelola tersebut diiringi harapan besar masyarakat Riau untuk bisa berperan lebih banyak, baik untuk kesempatan kerja bagi anak jati Melayu Riau maupun peluang usaha bagi pelaku bisnis Riau, sehingga keberadaan wilayah migas di Riau memberikan multiplier effect maupun trickle down effect serta berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau," ujar Chaidir, Ketua DPRD Provinsi Riau dua periode pada masanya. ***