TOKYO - Peraih medali perak atlet para-powerlifting Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih dan atlet para-cycling M. Fadli Imammuddin kembali ke Tanah Air. Widi dan Fadli yang didampingi pelatih para-cycling Fadilah Umar dan pelatih para-powerlifting Yanti dilepas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dari Bandar Udara (Bandara) Haneda Tokyo Sabtu (28/8/2021).

Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) untuk Jepang, Tri Purnajaya yang didampingi Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Meinarti Fauzie dan pejabat KBRI Tokyo lainnya mengapresiasi prestasi dan kerja keras Widi dan Fadli dalam laga Paralimpiade Tokyo 2020.

"Selamat atas prestasi Mbak Widi. Terima kasih atas perjuangan Mas Fadli. KBRI Tokyo mengundang dan akan memfasilitasi para pahlawan olahraga peraih medali ini kembali ke Jepang untuk jalan-jalan. Terima kasih atas dukungan dari teman-teman di Indonesia", demikian Tri Purnajaya.

Widi bersyukur bisa meningkatkan prestasi dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Ia mengapresiasi fasilitasi yang diberikan KBRI Tokyo kepada seluruh atlet dan ofisial.

“Yang pasti senang ya bisa meningkat prestasi saya. Terima kasih sekali kepada KBRI Tokyo dan tentunya doa dari rakyat Indonesia” ujar Ni Nengah Widiasih.

Senada dengan itu, atlet para-cycling Fadli juga mengucapkan banyak terima kasih kepada KBRI Tokyo atas bantuan dan fasilitas yang diberikan.

Dalam kesempatan itu, KBRI Tokyo menyampaikan piagam penghargaan dan 2 tiket kelas bisnis pulang pergi Jakarta - Tokyo pp bagi peraih medali perak Ni Nengah Widiasih yang dipersembahkan oleh Pertamina.

KBRI Tokyo juga memberikan omiyage (kenang-kenangan) kepada 4 anggota kontingen Indonesia masing-masing Ni Nengah Widiasih, M. Fadli Imammuddin, pelatih Fadilah Umar dan Yanti. ***