PEKANBARU - Dalam satu pekan di bulan Februari ini, PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok VI, Estate Bayas menyalurkan dua program community development.

Diawali dengan penyerahan material bangunan berupa 20 sak semen dan 5.000 keping batu bata untuk perbaikan MTS Hidayatussalam, yang terletak di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhi), Riau, pada Rabu, (20/2/2019).

Ketua Yayasan Hidayatussalam, Huseini mengatakan, bahwa MTS Hidayatussalam saat ini sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk keberlangsungan proses belajar mengajar.

"MTS ini kita dirikan secara swadaya masyarakat pada tahun 2010 silam. Saat ini anak murid kita ada 51 orang, yang terdiri dari kelas satu, dua dan tiga. Mereka berasal dari keluarga yang tidak mampu," ungkap Huseini.

Di yayasan ini juga, lanjut Huseini, mereka tidak dipungut SPP, alias diratiskan. Lalu, untuk tenaga pendidiknya ada 13 orang ustaz dan ustadzahnya.

"Mereka (tenaga pendidik, red) juga ikhlas dibayar sekedarnya asalkan anak-anak kami yang ada di sini dapat mengenyam pendidikan," jelas Huseini dengan haru.

Saat ini, imbuh Huseini, kondisi bangunan MTS sudah banyak mengalami kerusakan, lantai dan dinding yang terbuat dari kayu sudah banyak yang bolong.

"Kita khawatirkan dapat menyebabkan anak-anak cidera kerna terperosok saat menginjak lantai yang berlobang. Insya Allah bantuan dari SRL akan kita gunakan untuk memperbaiki serambi kelas agar anak-anak, ustaz dan ustadzah tidak khawatir lagi melewati serambi menuju kelas untuk belajar," pungkas Huseini.

Di tempat berbeda, program kedua community development dari PT SRL berupa penyerahan dua ekor sapi betina untuk Kelompok Usaha Bersama, Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau, pada Senin (25/2/2019).

Penyerahan program ekonomi masyarakat ini langsung diterima oleh Sandi Susanto, ketua kelompok Usaha Bersama yang disaksikan oleh Sarbuni, Kepala Desa Teluk Kiambang, Raslin Situmeang, Sektor Menejer PT SRL Blok VI, Albert Sianipar, Humas PT SRL dan Anggi H. Siregar, staff CD PT SRL.

Sarbuni, menjelaskan bahwa selain menanam kelapa, dan pinang, sumber penghasilan masyarakat Desa Teluk Kiambang adalah dengan beternak sapi. Karena sapi cocok dipelihara di areal perkebunan kelapa.

"Kita harapkan program dari perusahaan untuk ekonomi masyarakat ini dapat berjalan seperti yang kita rencanakan. Desa siap untuk memantau dan mendampingi kelompok ini. Kita harapkan program ini sukses seperti program gula merah binaan SRL yang telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkap Sarbuni.

Sementara itu, Albert Sianipar, Humas PT SRL menyebutkan bahwa program yang disusun perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat urgensi dalam masyarakat.

"Sebelum kita membuat program kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar program dapat tepat sasaran. Semoga apa yang telah perusahaan salurkan dapat bermanfaat," kata Albert. (rls)