BENGKALIS, GORIAU.COM - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dinobatkan meraih Pin Emas pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Lapangan Tugu, Sabtu malam (10/5/2014).

Menurut Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia yang membacakan langsung Surat Keputusan (SK) pemberian penghargaan ini kepada sejumlah tokoh masyarakat sempena HPN 2014, bahwa pin emas diberikan kepada Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh karena dinilai telah memberikan kontribusi yang luar terhadap pers, selalu memberikan informasi yang dibutuhkan pers, menggunakan hak jawab ketika dirugikan dalam pemberitaan dan selalu mendukung kerja para wartawan.

Pada malam itu, PWI Riau juga memberikan penghargaan "PWI Award" kepada tokoh-tokoh Riau yang juga dianggap berkontribusi terhadap pers, diantaranya Bupati Rokan Hilir H Suyatno, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Staf Ahli Gubernur Riau SF Hariyanto dan Ketua Kadin Bengkalis yang juga penasehat PWI Bengkalis, Masuri, SH.

''Selamat kepada para tokoh-tokoh yang telah meraih penghargaan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi PWI Riau atas kontribusi dan kepedulian terhadap pers selama ini,'' ujar Dheni Kurnia.

Selain penghargaan untuk tokoh-tokoh masyarakat Riau, PWI Riau juga memberi penghargaan untuk wartawan yang talah mengabdikan dirinya secara terus menerus sebagai wartawan, mulai dari 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun dan 40 tahun. Di samping itu juga ada penghargaan khusus yang diberikan PWI Riau kepada wartawan, salah satunya diraih Evi Suryati, wartawan Riau Pos yang bertugas di Bengkalis.

Pada malam itu juga diserahkan pemenang lomba tulisan yang dilaksanakan PWI Riau. Tabloid AZAM yang mengikuti lomba penulisan Tajuk Rencana, terpilih sebagai jura pertama. Dewan Juri yang terdiri dari Fachrunnas MA Jabbar dan Dr H Husnu Abadi menyebutkan, penulisan tajuk ini selain mengambil tema isu-isu strategis juga penulisannya dilakukan secara sistematis dan tajam. Tajuk Rencana AZAM dengan judul '"Malapetaka Ini Jangan Terulang Lagi'', ditetapkan sebagai pemenang pertama. Tajuk ini ditulis Pemred Yanto Budiman S dan berhak mendapat hadiah Rp10 juta. (jfk)