PEKANBARU, GORIAU.COM - Pasukan Gegana Brimobda Polda Riau mengamankan dua bungkusan mencurigakan yang diduga berisikan logam bahan peledak atau bom yang diletakkan di depan Markas Polda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin. (15/10/2012) siang.

Dua bungkusan diduga berisikan bom tersebut terpantau diletakkan orang tak dikenal tepat di bawah tiang rambu lalu lintas (trafic light) saat sejumlah kelompok mengaku pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi unjuk rasa.

Seorang anggota kepolisian Polda Riau mengaku sempat membuka tas tersebut, namun karena dilihat ada kabel di dalam salah satu tas (dari dua) yang ada, petugas itu kemudian melaporkannya ke Tim Gegana.

Evakuasi dua bungkusan (satu berupa tas dan satu berupa pungkusan plastik) tersebut dilakukan dengan sangat hati-hati.

Satu bungkusan plastik dipastikan hanya berisikan sendok dan garpu, sementara satu bungkusan lainnya yang berbentuk tas berukuran 20x30 centimeter diamankan untuk diledakkan di Markas Brimobda Riau.

Temuan dua bungkusan mencurigakan diduga bom tersebut sempat menggemparkan dan membuat arus lalu lintas di jalur utama kota pada Jalan Sudirman, Pekanbaru, mengalami kemacetan.

Aksi demonstran pendukung KPK ketika itu, sekitar pukul 10.30 WIB, juga sempat senyap sementara waktu hingga diamankannya dua bungkusan mencurigakan itu.

"Sejauh ini saya belum menerima laporan terkait hal tersebut. Namun yang jelas, jika isinya benar bom, maka akan ditindaklanjuti," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis. (ant)