JAKARTA - Buku terbaru tentang sejarah The Beatles, berjudul "All You Need Is Love", telah menjadi sorotan di tengah kembalinya kegemaran terhadap band legendaris tersebut. Setelah film Beatles klasik kembali hadir di Disney+, kini para penggemar disuguhkan dengan buku yang mengungkap sejarah lisan yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Dilaporkan oleh Hollywood Reporter, buku ini menghadirkan wawancara eksklusif dengan para anggota The Beatles seperti Paul McCartney, Yoko Ono, George Harrison, dan Ringo Starr, serta orang-orang terdekat mereka. Dirilis pada tanggal 9 April, buku ini langsung meraih popularitas dengan menduduki peringkat tertinggi di tangga lagu buku musik Amazon.

Ditulis oleh Peter Brown dan Steven Gaines, buku setebal 352 halaman ini memberikan wawasan baru tentang dinamika grup, hubungan dengan mitra bisnis, dan kisah cinta anggota band. Melalui format wawancara tanya jawab, pembaca diajak untuk menyelami momen-momen penting dalam karir The Beatles.

Penulis menyatakan bahwa buku ini akan membantu memahami alasan di balik pembubaran The Beatles, sesuai dengan subjudulnya yang menjanjikan cerita tanpa embel-embel dari sumber terpercaya.

Buku ini tersedia dalam berbagai format, termasuk sampul cetak dan versi audio yang dapat diakses melalui Audible. Semua wawancara dalam buku ini dilakukan antara tahun 1980 dan 1981, memberikan sudut pandang yang unik tentang perjalanan legendaris The Beatles.

Kehadiran buku ini juga menjadi sorotan baru setelah pengumuman bahwa film dokumenter penting The Beatles, "Let It Be", akan dirilis kembali secara daring di Disney+ setelah 50 tahun. Film ini telah direstorasi secara digital oleh Peter Jackson, pembuat film dokumenter Beatles 2021 yang sukses di platform tersebut.

Dengan kembalinya minat publik pada kisah The Beatles, baik dalam bentuk film maupun buku, tampaknya kecintaan terhadap band ini masih tetap kuat bahkan setelah puluhan tahun. (Yazid N). ***