PEKANBARU - Meski kepopuleran capres petahana, Joko Widodo dianggap kurang signifikan di Riau, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, Abdul Wahid menilai hal tersebut tidak berpengaruh terhadap perolehan suara partainya.

Menurutnya, haluan partai tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk kemenangan pada pemilihan calon legislatif (Caleg).

"Kepopularitasan seorang caleg di masyarakat, jauh lebih penting untuk menaksir peluang menang daripada status koalisi," jelas Abdul Wahid di Pekanbaru, Sabtu (26/1/2019).

Anggota komisi IV DPRD Riau ini juga menjelaskan, bahwa masyarakat punya pandangan berbeda terhadap figur caleg dan figur presiden.

"Dewan ini kan sangat bersentuhan dengan masyarakat. Jadi tergantung bagaimana partai itu mengemas figur caleg. Masyarakat juga pasti sudah cerdas menilai," jelas Wahid.

Seperti yang diketahui, PKB termasuk dalam koalisi partai politik pendukung Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada perhelatan pilpres, April mendatang. ***