PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau angkat bicara terkait seekor Buaya Sinyulong yang ditemukan mati di Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Senin (20/6/2022).

Reptil bernama latin Tomistoma schlegelii ini berhasil dievakuasi senin malam (20/6/2022) oleh Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau, BPBD Pelalawan dan kelompok pencinta satwa.

Baca juga:  Mengenal Buaya Senyulong yang Menerkam Warga Pelalawan hingga Tewas.

Baca juga:  Buaya Mangsa Penjala Ikan di Pelalawan, BBKSDA Riau Sebut Lokasi Itu Habitat Senyulong

Evakuasi bangkai buaya dilakukan menggunakan boat BPBD, dan jaraknya berkisar 200 meter dari lokasi konflik buaya dengan manusia di Sungai Kerumutan, yang berada di pinggir perkebunan PT CAS.

Setelah bangkai buaya berhasil diamankan, tim langsung melakukan identifikasi terhadap bangkai untuk mengetahui penyebab kematian buaya tersebut.

Buaya yang terkam manusia di Pelalawan ditemukan mati tertusuk benda tajam.

"Hasil identifikasi buaya dari jenis buaya sinyulong dengan panjang 420 cm dan lebar 75 cm, berjenis kelamin betina dan dalam kondisi mati, bangkai membengkak, mengeluarkan aroma busuk serta terdapat luka akibat senjata tajam pada area sekitar belakang mata sebelah kiri," kata Kepala Bidang KSDA Wil. I, Andri Hansen Siregar, melalui keterangan resminya, Rabu (22/6/2022).

Setelah dilakukan identifikasi, kemudian bangkai tersebut diangkut menggunakan mobil untuk dibawa ke lokasi penguburan yang berada di PT. CAS.

"Kondisi air yang semakin tinggi menyulitkan tim dalam melakukan evakuasi bangkai buaya, beberapa kali mobil tim tersangkut dan terperosok di jalan, hingga akhirnya sekira pukul 23.50 WIB Tim berhasil sampai ke tempat lokasi penguburan," tuturnya.

Setelah dilakukan penguburan, BBKSDA menyampaikan sosialisasi dan penyuluhan terkait satwa yang dilindungi, khususnya buaya sinyulong. BBKSDA juga meminta pihak PT.CAS serta bersama-sama melakukan pemasangan spanduk peringatan di areal PT.CAS, khususnya yang merupakan habitat buaya. ***