PANGKALAN KERINCI – Untuk meringankan beban masyarakat, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Asia Pacific Rayon (APR) kembali menggelar aksi sosial dengan mengadakan sunatan massal.

Kegiatan khitanan massal dibuka oleh Wakil Bupati Pelalawan, H Nasarudin didampingi Kepala Dinas Kesehatan, H Asril. Tampak hadir Camat Pangkalan Kerinci, Faisal, Manager SHR PT RAPP, Mabrur, lurah dan kepala desa.

Sebanyak 50 peserta berasal dari desa dan kelurahan di Kecamatan Pangkalan Kerinci mendapat pelayanan khitanan massal di Aula Kantor Camat Pangkalan Kerinci, Rabu (22/6/2022).

Wakil Bupati Pelalawan, H Nasarudin menyambut baik kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan oleh PT RAPP dan APR. "Kita mengapresiasi kegiatan ini," katanya, mengawali sambutan.

Diungkapkan dia, pemerintah kabupaten memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Pelalawan dalam bidang pelayanan kesehatan. Terutama bagi masyarakat kurang mampu.

"Kita tak ingin ada warga kurang mampu yang tak bisa berobat. Kita memberikan perhatian khusua dalam bidang pelayanan kesehatan," tandas Wabup Nasarudin.

Manager SHR PT RAPP, Mabrur dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan merupakan program Comunity Development (CD) PT RAPP dan APR.

"Kita melaksanakan kegiatan rutin, salah satunya sunatan massal yang digelar di beberapa kecamatan, beberapa desa di wilayah operasional," ungkapnya.

Dikatakannya, kegiatan sosial tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung pemerintah dalam bidang kesehatan. Tak hanya di Pangkalan Kerinci, sunatan massal juga akan digelar di kecamatan lainnya.

"Tentunya kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang telah memfasilitasi kegiatan sunatan massal ini," ucap Mabrur.

Dari pantauan di lapangan, anak-anak usia 6-14 tahun tersebut terlihat antusias menunggu giliran disunat. Meski ada juga yang akhirnya menangis dan takut melihat peralatan dokter, namun proses sirkumsisi berlangsung aman dan lancar.

“Proses sunatnya lancar, Alhamdulillah tidak ada kendala, hanya satu yang tadi kita lihat agak takut, tapi akhirnya selesai juga,” ucap salah satu tim medis, dr Biran Affandy di lokasi.

Salah satu peserta, Rahmat Daffa Riski (9) mengaku tidak takut sama sekali untuk disunat. “Sempat menangis awalnya, tapi ga takut karena hanya seperti digigit semut,” ujar siswa SDN 11 Pangkalan Kerinci ini.

Kegiatan khitanan massal yang ditaja oleh PT RAPP dan APR ini, menggandeng petugas kesehatan dari Puskesmas Pangkalan Kerinci.***