PANGKALAN KERINCI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan menyebut banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan saat ini mulai surut.

Informasi dari BPBD Pelalawan, Minggu (5/1/2020) menyebutkan, level air Sungai Kampar di Pontoon RAPP Langgam pada pukul 07.00 WIB level air 3,25 meter.

"Level air turun 10 Cm dari hari kemarin. Level air diatas level normal," sebut Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio, kepada GoRiau.

Meskipun banjir mulai surut, namun turunnya level ketinggian air belum signifikan. "Memang pada beberapa titik mulai surut," imbuhnya.

Sejumlah titik lokasi banjir yang mulai surut, lanjut Hadi Penandio, yakni di Kualo dan akses jalan depan kantor Bupati Pelalawan dan beberapa titik akses Jalan Koridor Pangkalan Kerinci-Langgam.

"Kindisi air di Kualo mulai surut dan sudah bisa silalui kendaraan, untuk yang di depan kantor bupati sudah mulai surut, namun masih satu jalur. Km 11, Km 14, Km 15, Km 16, Km 22 juga surut. Namun Km 23 air dari sisi kanan masih mengalir ke jalan. Kemudian di Terusan Baru bawah masih terdampak dan masih menggunakan pompong," paparnya.

BPBD Pelalawan mencatat sebanyak 2.261 kepala keluarga dengan 7.059 jiwa terdampak banjir.

Tercatat empat wilayah kecamatan di Kabupaten Pelalawan terdampak banjir. Kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 461 KK dengan 1.872 jiwa, Kecamatan Pangkalan Kuras ada 33 KK, Kecamatan Pelalawan ada 1.038 dengan 3.428 jiwa. Kecamatan Langgam 629 Kk dengan 1.559.

Sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 23 KK. Rumah terdampak banjir sebanyak 2.360 unit, terendam 101 unit dan fasilitas sosial serta fasilitas umum sebanyak 73.*