SURABAYA - Dari empat legiun asing Borneo FC saat ini, hanya Renan Silva yang performanya terbilang moncer. Dipercaya tampil 18 kali dengan status inti pada Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, eks Persija Jakarta ini sukses menggelontorkan delapan gol.

Berposisi sebagai gelandang, Renan terbilang subur. Bahkan torehan golnya menyamai koleksi striker lokal Lerby Eliandry dan melampaui Matias Conti yang baru tiga kali membobol gawang lawan.

Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, kemonceran Renan tak lepas dari penempatan posisi yang baik selama bertanding. Selain itu, instruksi dari juru taktik juga mulus diaplikasikan di lapangan.

"Renan pemain berkualitas. Dia bisa kontrol permainan di sektor tengah," ujar Amir, sapaannya.

Menerapkan formasi 4-2-3-1, Renan bergerak dinamis di lini tengah. Hal tersebut membuat daya jelajahnya paling luas dibanding pemain lain.

Punya pergerakan paling fleksibel membuat Renan juga berperan ganda. Tidak hanya sebagi playmaker yang jeli melihat pergerakan rekan setim, namun turut menjadi striker bayangan.

"Akurasi sepakan Renan sangat bagus. Dia bisa bikin gol dari peluang kecil. Jadi wajar kalau sering bobol gawang lawan," imbuhnya.

Diharapkan Amir, Renan bisa konsisten. Terutama saat menghadapi Persebaya Surabaya (11/10/2019).

"Kami tentu ingin Renan tetap berkontribusi besar. Dia harus bisa bantu tim ambil poin di Surabaya. Soal persiapan semua sampai saat ini aman," pungkasnya. ***