PEKANBARU - Seorang wanita berinisial SJ (29), yang berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintahan di Provinisi Riau, ditangkap BNNP Riau, karena kedapatan mengirim paket narkoba melalui expedisi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Penangkapan SJ berawal dari informasi akan adanya pengiriman narkotika jenis baru berbentuk perangko. Kemudian petugas melakukan penyelidikan.

Untuk mempermudah proses penyelidikan, tim BNNP Riau bekerjasama dengan Avsec bandara. Hingga akhirnya, BNNP Riau dan keamanan Bandara SSK II Pekanbaru menemukan narkotika itu sebanyak 58 bloter. Barang haram itu akan dikirim melalui jasa ekpedisi dan terdeteksi X - Ray di Bandara.

Dari situ, tim BNNP langsung melakukan pengembangan dan mencari orang yang mengirim paket tersebut. Akhirnya lenyelidikan pun membuahkan hasil. Petigas berhasil mennagkap SJ.

“SJ ditangkap saat sedang mengirim paket buku yang berisi narkoba prangko tersebut sebanyak 9 bloter beberapa waktu lalu. Dia mengirimnya melalui melalui kantor ekspedisi di Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru," kata Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson BP Siregar, Selasa (5/9/2021).

Tim BNNP Riau kemudian melakukan penggeledahan di kamar kos pelaku SJ. Ternyata, di sana juga ditemukan sebanyak 46 bloter narkoba dalam bentuk perangko dengan total seluruhnya sebanyak 113 bloter.

"Narkotika ini dipasarkan menggunakan media sosial oleh SJ. Pelaku sudah mengirim narkotika ini sebanyak 15 kali ke beberapa daerah di Indonesia," katanya.

Kemudian pelaku diamankan dan ditahan di kantor BNNP Riau. Bromo Dimetoksifenil 2-CB atau LSD yang berhasil diungkap oleh BNN Riau merupakan narkotika jenis baru yang jarang ditemukan.

"Narkotika ini efeknya luar biasa. Bisa mengakibatkan halusinasi tinggi dan gangguan kerusakan permanen pada otak. Kalau untuk laki-laki berdampak pada vitalitas," terang Robinson.

Transaksi pembayaran yang dilakukan SJ juga tidak biasa, SJ melakukan transaksi dengan menggunakan Bitcoin.

"Narkoba berbentuk prangko ini kandungannya Bromo Dimetoksifenil 2-CB. Untuk transaksi, SJ pakai alat pembayaran cryptocurrency atau bitcoin," tutupnya Robinson. ***