PELALAWAN - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, Andi Salomon mengungkapkan, indikasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan sebagai pengguna narkoba, jumlahnya menurun.

"Hasil kegiatan berupa razia dan pengembangan kasus, pegawai terindikasi sebagai pemakai narkoba jumlahnya menurun," sebut Kepala BNNK Pelalawan, Andi Salomon, Senin (20/11/2017).

Diungkapkannya, untuk tahun ini jumlah PNS yang menjalani rawat jalan sebanyak 49 orang. Sedangkan PNS yang menjalani rawat inap sebanyak 7 orang.

"Untuk rawat inap, yang dikirim ke Loka Rehabilitasi Batam sebanyak 6 orang dan Lido Bogor sebanyak 1 orang," bebernya.

Sedangkan tahun 2016 lalu, jumlah PNS yang terindikasi sebagai pengguna narkoba jumlahnya 68 orang. "Kalau dibandingkan dengan tahun ini, jumlahnya menurun," ujarnya.

Menurut Andi Salomon, tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba juga semakin meningkat. Sosialisasi bahaya narkoba kerap digelar oleh BNNK Pelalawan.

"Tingkat kesadaran masyarakat yang melapor, pada tahun ini cukup banyak. Otomatis tingkat kesadaran meningkat," pungkasnya, kepada GoRiau.com.***