TOKYO - Pelatin Tim Nasional (Timnas) Dayung Indonesia, Muhammad Hadris menyadari beratnya persaingan cabang olahraga renang di kancah Olimpiade 2020 Tokyo. Makanya, dia tetap mengapresiasi perjuangan keras yang ditunjukkan pasangan Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri untuk memberikan yang terbaik.

"Persaingan di kancah Olimpiade sangat keras. Tadinya, Melani/Mutiara sudah berusaha untuk menembus peringkat ketiga sehingga bisa bertarung di Final B Lightweight Double Sculls (LWX2). Tetapi, mereka hanya mampu menempati peringkat ke-6 dan sehingga masuk kelompok Final C untuk memperebutkan peringkat 13 hingga 18," kata Muhammad Hedris yang dihubungi Tim Media NOC Indonesia, Sabtu (25/7/2021).

Dalam perlombaan ulang (repechange) yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (25/7/2021), Melani/Mutiara mampu menduduki peringkat ke-6 dengan mencatat waktu 08 menit 03,19 detik.

"Kita sudah berusaha semaksimal. Mungkin tadi anginnya cukup kencang di 1.000 Meter terakhir. Jadi, itu mempengaruhi kita lomba. Ini menjadi pengalaman berharga bisa tampil di event besar Olimpiade. Dan, kit aakan berusaha untuk bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Melani yang diamini Mutiara.

Dengan hasil ini, Melani/Mutiara akan berlomba di Final C yang akan dimainkan Selasa (27/7/2021). "Saya sudah memompa semangat Melani/Mutiara untuk tampil all out. Minimal mereka harus bisa masuk 16 besar kalau bisa di bawahnya lebih baik lagi," kata Muhammad Hadris. ***