PEKANBARU - Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) berencana akan menggelar aksi solidaritas untuk Palestina sekaligus doa keselamatan dari Virus Corona untuk seluruh bangsa, besok, Jumat (20/5/2021).

Ketua GMMK, Yana Mulyana mengatakan, dua tema itu dipilih karena saat ini dunia terhenyak dengan apa yang telah dilakukan negara zionis kepada masyarakat di Gaza, baik penyerbuan ke masjid Al Aqsa maupun kekerasan yang secara langsung dilakukan kepada masyarakat Gaza.

"Penyerangan itu dilakukan saat umat Islam se-dunia, termasuk Gaza tengah melaksanakan puasa ramadhan. Bisa dibayangkan bagaimana serdadu zionis itu memasuki Masjid Al Aqsa. Dan sampai di bulan Syawal ini, peperangan antara pejuang Palestina dengan serdadu Zionis belum menunjukkan tanda akan berakhir," kata Yana, Kamis (20/5/2021).

Bahkan, lanjutnya, eskalasi pertempuran semakin membesar dengan mengerahkan senjata berat. Bagi ummat Islam apa yang dilakukan pejuang di Palestina termasuk dalam kategori jihad karena masyarakat muslim di Palestina, khusus nya di Gaza tengah mempertahankan Masjid Al Aqsa dari aneksasi Yahudi.

Yahudi tidak akan tenang jika masjid Al Aqsa sebagai tempat kiblat umat Islam yang pertama sekali belum dapat mereka kuasai. Makanya, Yahudi akan mengerahkan segala upaya untuk dapat menguasai masjid Al Aqsa tersebut, sebagaimana para Muslim Palestina akan mempertahankan Al-Aqsa sebagai simbol kekuatan muslim di dunia," tegasnya.

Yang kedua, lanjutnya, doa keselamatan dari corona untuk bangsa dijadikan tema karena telah hampir 14 bulan wabah corona ini menjadi momok bagi masyarakat dunia, termasuk untuk bangsa Indonesia dan masyarakat Riau.

"Tak terbilang banyaknya orang yang meninggal karena pandemi ini, tak sedikit juga dampaknya dirasakan oleh masyarakat seperti ekonomi yang menurun, kesempatan kerja yang tertutup, pemutusan hubungan kerja, serta dampak lain berupa kecemasan dan kegalauan melihat kondisi kesehatan," tuturnya.

Oleh karena itulah, sambungnya, dua tema aksi yang akan dilaksanakan bada Jum'at itu merupakan ikhtiar kaum muslimin di Riau untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa masyarakat Riau pun memiliki kecemasan dan kemarahan seperti penduduk dunia lainnya atas ulah yang dilakukan zionis.

Aksi itu, katanya, sekaligus memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina atas derita yang mereka rasakan, dan semoga mereka bisa terus diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT serta kemenangan menghadapi pasukan Yahudi itu.

"Insya Allah GMMK juga mengajak kepada masyarakat Riau untuk dapat memberikan bantuan kepada masyarakat di Palestina yang akan disalurkan melalui Komite Nasional Rakyat Palestina," tambahnya.

Disinggung kapan prediksi jumlah massa aksi ini, Yana menyebut pihaknya tidak bisa memprediksi karena saat ini dalam kondisi pandemi, sehingga semua pihak wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

"Semua wajib pakai masker, titik kumpul tidak ditentukan di satu tempat, silakan sholat Jumat di masjid yang dekat dengan lokasi aksi, bisa di An-Nur, Al-Falah, Akramunas, atau masjid yang lain, namun setelah sholat diminta merapat ke Tugu Perjuangan," katanya.

Koordinator Lapangan (Korlap), Samsul Bahri mengatakan, pihaknya akan melakukan pelelangan syal dan bendera Palestina sebagai bentuk cara pengumpulan dana kepada para pejuang di Palestina.

"Selain itu, kita juga ingin bersama-sama melantunkan doa, kiranya Allah Ta'la segera memperbaiki bangsa Indonesia ini yang salah satunya menjadikan Corona tidak berlanjut ke tahun tahun berikutnya," katanya.

"Untuk peserta aksi, kami tetap menghimbau untuk memakai masker dan menjaga protokol kesehatan. Bagi peserta aksi yang tidak menggunakan masker dan menjaga Prokes mohon maaf kami tidak akan mengizinkan untuk ikut serta dalam aksi ini," tutupnya. ***