SIAK SRI INDRAPURA - Bayi perempuan dalam plastik yang ditemukan warga di gang Petai Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Riau tak dapat bertahan hidup lebih lama, meski sudah mendapat perawatan intensif di RSUD Tengku Rafian Siak.

Bayi mungil dengan berat 1600 gram itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Tengku Rafian Siak, Senin (24/6/2019) pagi sekitar pukul 07.50 WIB. Informasi duka ini juga sudah diketahui oleh Dinas Sosial kabupaten Siak dan Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman.

Setelah menandatangani berita acara, Dinas Sosial langsung mengurus proses pemakaman bayi malang yang tak diinginkan orangtuanya. Bayi tersebut dimakamkan di TPU dekat Rutan Kelas II Siak. 

Dr Wilson SPa saat ditemui GoRiau.com di RSUD Tengku Rafian menjelaskan secara rinci kondisi bayi saat awal tiba serta penangangan awal yang dilakukan tim medis RSUD Tengku Rafian.

"Bayi lahir dalam kondisi prematur atau tidak cukup usia kandungan. Bayi menangis saat ditemukan, merintih sesak nafas, dingin dada dan suhu tubuh 35.7 derajat celsius. Namun karena paru-paru bayi tidak berkembang dengan baik, dia tak dapat bertahan lama," kata dr Wilson SPa. 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Siak Kompol Abdul Rachman melihat tidak ada kekerasan fisik dalam bayi tersebut. Bayi sangat bersih saat ditinggalkan oleh pelaku, diduga pelaku ingin orang lain merawat bayinya. 

"Kita lakukan visum pada bayi, dan pelaku yang diduga ibu korban akan tetap kita buru. Secara hukum pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolsek Siak. 

Bayi ini pertama kali ditemukan Udin (41) yang kaget mendengar suara tangisan bayi saat waktu salat Magrib Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Lalu bayi dibawa ke RSUD Tengku Rafian Siak untuk mendapat perawatan medis.***Â