JAKARTA - Survey Microsoft Corp menyebut, 83 persen pekerja di Indonesia menginginkan model kerja jarak jauh karena lebih fleksibel. 49 persen dari pekerja Indonesia juga disebut mempertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaan dalam tahun ini karena memilih model kerja jarak jauh.

Survey tersebut juga menyebut bahwa 72 persen pemimpin bisnis di Indonesia akhirnya berencana mendesain ulang kantor mereka untuk mendukung model kerja hibrida (sebagian pekerja bekerja di kantor sebagian lain bekerja dari jarak jauh).

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/4/2021) mengungkapkan, Microsoft telah mengidentifikasi beberapa strategi bagi para pemimpin bisnis untuk mulai melakukan perubahan, yaitu perlunya perencanaan untuk memberdayakan orang dengan fleksibilitas tinggi, mengatasi kelelahan digital, menata ulang ruang dan teknologi guna menjembatani dunia fisik dan digital, serta membangun kembali aspek sosial dan budaya.

"Kami terus berinovasi dan mendampingi orang-orang dalam perjalanan transformasi digital mereka. Contohnya, dengan menghadirkan fitur-fitur baru di Microsoft Teams, serta memperkenalkan platform pengalaman karyawan baru, Microsoft Viva," kata Haris sebagaimana dikutip GoNEWS.co.***