PEKANBARU - Bank Riau Kepri (BRK) melaksanakan menyelenggarakan vaksinasi massal Covid-19 tahap kedua jenis Pfizer di Gedung Dang Merdu, BRK, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (23/11/2021).

Direktur Utama (Dirut) BRK, Andi Buchari mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial vaksinasi massal ini merupakan rangkaian dari vaksinasi tahap pertama yang telah dilakukan pada 25-26 Oktober 2021.

"Alhamdulillah, hari ini kami menyelenggarakan vaksinasi tahap kedua bagi masyarakat umum. Kuotanya ada 500-an, vaksin Pfizer. Kalau tahap pertama kemarin ada seribu-an kuotanya," kata Andi Buchari usai mendampingi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau vaksinasi masyarakat di halaman BRK.

BRK, kata Andi akan terus mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi, diantaranya dengan vaksinasi massal untuk mencapai target herd immunity.

"Vaksinasi massal ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan BRK untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Alhamdulillah, kegiatan Vaksinasi ini juga dapat berjalan lancar berkat kerja sama BRK, IJK, OJK, dan barisan pemuda Riau," sebutnya.

Sementara itu, Gubri Syamsuar mengatakan bahwa capaian vaksinasi di Riau masih cukup rendah dari target. Sehingga ia pun berterima kasih kepada BRK yang telah membantu pemerintah dengan giat menyelenggarakan vaksinasi massal.

"Capaian vaksinasi dosis pertama kita di Riau baru 47,8 persen, dibawah 50 persen. Ini saya ingatkan, agar vaksinasi dimaksimalkan, utamakan dosis pertama karena yang ukuran pusat itu capaian dosis pertama. Saya ucapkan terima kasih karena BRK telah membantu pemerintah untuk pemberian vaksinasi kepada masyarakat," jelas Gubri.

Selanjutnya, Gubri berpesan kepada vaksinator yang bertugas juga memberikan informasi dan pemahaman yang detail kepada masyarakat yang telah divaksinasi.

"Saya juga minta supaya masyarakat yang divaksin pertama, kasih tahu juga apa vaksinnya. Kalau pzifer, sampaikan untuk vaksinasi kedua nanti pzifer juga dan bisa dimana saja. Agar mereka tidak terkendala dalam vaksinasi tahap keduanya," jelasnya. ***