PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumuman menjelang bulan Ramadhan ini. Pasalnya, saat ini sejumlah masyarakat sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti tradisi balimau Kasai.

Mandi Balimau Kasai atau Petang Megang menjadi tradisi masyarakat di Riau menjelang memasuki Ramadan sebagai simbol penyucian diri.

Disampaikan pria yang biasa disapa Wendi ini, yang mesti dan perlu diingat masyarakat aalah saat ini Covid-19 masih terus menghantui. Meskipun sudah ada vaksin, setiap harinya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 selalu bertambah.

“Untuk Balimau Kasai, saya kira di rumah sajalah. Yang pertama, ekonomi lagi sulit, jangan membuat kegiatan seremonial yang menghabiskan uang banyak," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, minggu (11/4/2021).

Dilanjutkan dia, bukan maksud mengesampingkan adat istiadat, hanya saja dia khawatir jika balimau kasai menciptakan klaster baru dalam penukar covid-19. Hancurnya ekonomi juga berimbas kepada APBD Kota Pekanbaru.

"Balimau di rumah kan juga sama. Balimau Kasai di rumah. Patut nggak rasanya ditengah pandemi seperti ini kita melaksanakan kegiatan yang menghabiskan uang banyak dan mengundang kerumunan? Kira-kira itu nanti siapa yang harus bertanggungjawab?" tutupnya.***