PEKANBARU – Kantor seksi SPW1 Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Lubuk Kembang Bunga, Pelalawan, Riau dicoret-coret massa, Selasa (27/9/2022). Aksi itu diduga karena pihak balai melarang Kepala Desa Air Hitam menerbitkan surat tanah.

Pada aksi itu masyarakat Desa Air Hitam rencananya meminta klarifikasi ke kantor seksi SPW1 Balai TNTN Desa Lubuk Kembang Bunga terkait adanya surat yang disampaikan Ka Balai Taman Nasional Tesso Nilo (BTNTN) Heri kepada Kepala Desa Air Hitam Tansi Sitorus melalui pesan WA pada Jumat (23/9/2022).

''Dalam surat tersebut berisi himbauan agar kepala Desa Air Hitam menghentikan penerbitan dan mencabut surat keterangan tanah yang terindikasi / masuk dalam kawasan TNTN,'' ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (27/9/2022).

Sehari sebelumnya, Senin, saat rapat Mingguan, Kades menyampaikan kepada forum rapat perihal WA yang diterimanya dari Ka Balai TNTN.

''Kemudian warga masyarakat Air Hitam menuju kantor SPW1 untuk menemui pegawai TNTN namun kondisi kosong. Masyarakat melampiaskan aksinya dengan membuat tulisan di dinding bangunan, namun tidak sampai melakukan pengrusakan / anarkis,'' tutup Sunarto.

Sementara itu, Kepala Balai TNTN, Heru mengatakan, perkara itu sudah ditangani Polres Pelalawan.

''Memang ada gerakan massa dari Desa Air Hitam ke kantor Seksi PTN wilayah 1 di Desa Lubuk Kembang Bunga, mereka melakukan aksi coret-coret karena berawal dari surat Kepala Balai TNTN kepada Kepala Desa Air Hitam untuk menghentikan penerbitan SKT dan mencabut SKT yang telah diterbitkan yang terindikasi masuk dalam kawasan TNTN,'' tutupnya. (kl1)