JAKARTA - Data pribadi Denny Siregar tersebar luas ke publik. Ia pun berencana bakal menggugat Telkomsel dan Kominfo atas kejadian ini.

Bocornya data pribadi Denny Siregar diduga buntut dari postingan yang diduga pencemaran nama baik santri. Kasus tersebut telah dilaporkan oleh Forum Mujahid Tasikmalaya, namun hingga hari ini belum juga diproses.

Adalah akun Twitter @opposite6891 yang membagikan unggahan berisi data pribadi Denny Siregar. Mulai dari alamat, NIK, KK, nomor hp bahkan tipe HP yang dipakai juga ikut terekspos.

"Kepencet Den @Dennysiregar7 Suerr gak sengaja," tulis @opposite6891 yang mengunggah gambar data pribadi Denny Siregar.

Tak hanya itu, data keluarga Denny Siregar juga diunggah oleh akun @opposite6891. Netizen juga ramai mengomentari beredarnya data pribadi dan keluarga Denny Siregar,

Sebelumnya, Denny Siregar menyangkal nomor hp miliknya yang dijadikan sasaran bomb chat oleh @opposite6891. Namun kemudian data pribadi yang bocor menunjukkan nomor yang sama atas nama Denny Siregar.

Melalui cuitan yang diunggah pada Minggu (5/7/2020), Denny menyampaikan ancamannya bakal menggugat Telkomsel terkait hal ini. "Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3x24 jam..Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan," tulis @Dennysiregar7, dikutip pada Senin (6/7/2020).

Meskipun data pribadinya bocor ke publik, Denny mengaku tidak takut. Tapi dia khawatir kejadian semacam ini dimanfaatkan oleh teroris. "Jujur, gua sih gak takut. Keluarga juga. Gak ada yang disembunyiin, wong gua bukan Imam besar yang lari karena chat sex," kata Denny melalui cuitan yang lain.

Ia menambahkan, "Tapi @Telkomsel harus tanggung jawab dengan datanya. Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dengan gua sekarang."

Denny membagikan keluhan ini pada semua akun media sosial miliknya, termasuk di Instagram dan Facebook. "Bahaya ini. Berarti data semua orang yang pake @telkomsel bisa dipegang orang lain, bahkan teroris sekalipun," tulis Denny di Instagram.

Sementara itu di Facebook, Denny menulis, "Karena itu saya rencana mau menggugat Telkomsel dan Kominfo karena data saya bisa disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Biarkan saya jadi contoh."

"Kita jadi rentan. Ini bisa dibilang Cyber Teroris," pungkasnya.***