PEKANBARU – Peringatan HUT RI ke-74 di lapangan sudah biasa dilaksanakan. Kali ini lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau jadi pilihan tim pemadam kebakaran lahan Manggala Agni Daerah Operasi Kota Pekanbaru, Sabtu (17/8) pukul 10.00 Wib. Hingga saat ini, api tak kunjung akibat kebakaran lahan yang terjadi di beberapa daerah di Riau.

Mereka melaksanakan upacara dengan khidmat pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. 30 personel Manggala Agni berpanas-panasan di bawah teriknya mentari serta aroma gambut terbakar yang menyengat.

Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra menyebutkan, pelaksanaan upacara HUT RI sengaja dilaksanakan di lokasi kebakaran. Sebab, mereka akan melanjutkan kegiatan pemadaman usai upacara selesai.

"Sampai hari ini peringatan kemerdekaan, kita masih melakukan pemadaman kebakaran lahan. Upacara ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada NKRI sehingga kita niatkan melaksanakan upacara langsung di lokasi kebakaran," ujarnya.

Upacara tersebut dijadikan momentum kepada personel untuk membakar semangat kala menghadapi ujian memadamkan kebakaran lahan di lokasi itu.

Menurut Edwin, upacara yang berlangsung secara sederhana itu tidak mengurangi khidmat meski lokasi bekas terbakar yang mereka padamkan. Para peserta upacara tampak masih mengenakan pakaian seragam pemadam kebakaran. Sementara, bendera merah putih tegak berdiri pada kayu di tengah mereka.

Lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan para Manggala Agni itu dengan seksama. Begitu juga dengan pembacaan proklamasi dilangsungkan saat upacara dan dibacakan langsung oleh Edwin.

Setelah usai upacara HUT RI, personel Manggala Agni diberikan kesempatan untuk istirahat sejenak dengan menggelar lomba makan kerupuk dan menangkap belut. Baru kemudian setelah lomba, pada Sabtu siang mereka akan bergabung kembali dengan prajurit TNI dan Polri untuk kembali menanggulangi titik api.

"Nanti tetap akan ada lomba biar semangat mereka terpompa. Setelah itu, barulah mereka kembali bergabung dengan Satgas Karhutla," ujarnya.

Lokasi upacara HUT RI merupakan gambut yang terbakar. Dua hektare lahan gambut hangus terbakar sejak sepekan terakhir. Saat ini, lokasi itu masuk dalam tahap pendinginan hingga dipastikan api benar-benar padam. "Petugas masih fokus di sini karena lokasi kebakaran ini dekat dengan pemukiman warga," kata Edwin.

Selain lokasi itu, terdapat titik kebakaran lainnya yang berada di desa tetangga. Luas lahan gambut terbakar yang berada di Parit Indah, Kabupaten Kampar itu seluas 10 hektare dan saat ini juga masih dalam tahap pendinginan. (gs1)