JAKARTA - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rafli mengapresiasi perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada toilet SPBU Pertamina. Apresiasi itu Ia sampaikan langsung saat rapat komisi dengan Erick di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2021).

"Hal kecil yang bapak menteri lakukan kemarin tentang toilet, itu berefek besar. Masyarakat sangat mengapresasi. Jadi harapan saya, seluruh SPBU yang berprestasi, harus dikasih reward," kata Rafli dalam rapat yang dipantau virtual oleh GoRiau.com.

Sebagai wakil rakyat dari Aceh, Rafli pun menceritakan pelayanan prima salah satu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Aceh. "Saya langsung japri Pak menteri," ujarnya.

"Saya sampaikan ada salah satu SPBU yang paling top di Aceh, itu setiap setiap minggu sekali lantainya di siram bersih. Toilet dan musholla-nya jadi idaman. Kta punya kafe di sana omsetnya sampai Rp50 juta per hari, itu include dengan SPBU," tutur Rafli.

Politisi PKS tersebut berpandangan, memperhatikan layanan toilet umum merupakan contoh hal kecil yang berdampak besar bagi bisnis.

Sebelumnya, berdasarkan video yang diunggah akun Instagramnya pada Senin (22/11/2021) lalu, Erick bertanya pada petugas SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur, alasan pungutan biaya penggunaan toilet.

Penjaga toilet tersebut mengaku tidak tahu karena hanya ditugaskan oleh pengelola SPBU yang merupakan pihak swasta. Lantas, Erick pun meminta direksi Pertamina untuk menggratiskan toilet di seluruh jaringan SPBU Pertamina.

"Kepada direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," kata Erick lewat unggahan videonya***