PASIR PANGARAIAN, GORIAU.COM - Dampak cuaca buruk di beberapa Kecamatan di Rohul dalam sepekan terakhir, sejumlah infrastruktur jalan mengalami kerusakan fatal. Sebab jalan-jalan tergerus air sehingga aspal terkelupas.

Warga Desa Menaming A. Daulay, di Pasir Pangaraian, Minggu (29/12/2013) mengatakan, jalan-jalan dari desa ke Kota Pasir Pangaraian, banyak mengalami kerusakan sebab air menggenangi jalan, maka muncul lobang-lobang lebar antara 30 centi meter hingga satu meter.

''Malah ada sebagian tempat perlu dibangun gorong-gorong atau box culvert, karena kalau intensitas hujan tinggi air melimpah ke jalan,'' Daulay.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengaraian (DBMP) Rohul Hery Islamy, ST, MT melalui Kabid Bina Marga, Anton, ST, MM, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap titik jalan mengalami kerusakan, nanti setelah dapat dipetakan tahun 2014 mendatang akan dilakukan perbaikan melalui dana swakelola aspal.

''Khusus pekerjaan bagi tanggung jawab pihak ketiga atau kontraktor, maka akan kita perintahkan kontraktornya untuk melakukan perbaikan selama masa perawatan, itu akan waktunya ada enam bulan, jadi nanti kontraktor melakukan pemantauan terhadap pekerjaannya, jika mengalami kerusakan,'' kata Anton.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Aceng Herdiana, ST, MM mengakatan, kalau timnya juga tengah melakukan pendataan, jika itu kerusakan akibat bencana alam, otomatis akan dikordinasikan dengan semua sektor, termasuk pada BPBD Riau dan BNPB, sehingga penanggulangannya bisa terlaksana dengan sebaik mungkin.

''Kemarin di daerah Bonai Darussalam sudah kita ajukan, ke Pemerintah pusat, supaya ada penganggaran melalui dana APBN, di samping juga kita minta kontribusi aktif dunia usaha, sebab bencana itu tanggung jawab semua elemen, selain pemerinta, juga masyarakat dan dunia usaha,'' ujar Aceng.

Kini BPBD Rohul hanya fokus pada dampak dari banjir, sebab Rohul sejak se Dua hari terakhir hujan tidak ada henti-hentinya, terus melakukan pemantauan pada potensi-potensi bencana, sehingga tidak timbul resiko berat pada masyarakat.

Pantuan di sepanjang Jalan Kecamatan Rambah dari Kota Pasir Pangaraian menuju desa Rambah Tengah Hulu (RTH)-Pawan hingga ke Desa Menaming, banyak jalan-jalan aspal terkelupas, hingga menyisahkan lobang-lobang besar digenangi air, jika tidak perbaikan otomatis ini sangat membahayakan masyarakat. (srt)