JAKARTA -- Olivia Farnsworth pantas disebut manusia aneh bin ajaib. Gadis kecil asal Huddersfield, Inggris ini tak bisa merasakan sakit, lelah dan lapar.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir Standard Media, bocah kelahiran 2009 ini sudah menunjukkan ''keanehan'' sejak usianya lima tahun.

Pada usia lima tahun, Olivia terjatuh dan terluka parah, bahkan gigi bawahnya sampai menembus bibir bagian bawah. Anehnya, dia tak merasakan sakit sedikitpun--meskipun mulutnya berlumuran darah.

Dia lantas dioperasi, tapi sama sekali tak kesakitan. Membuat dokter sampai nekat melakukannya tanpa anestesi (dibius) sedikit pun.

Keunikan yang dialami Olivia disebabkan tubuhnya mengalami gejala gangguan kromosom.

Ini adalah kondisi kelainan kromosom yang langka. ''Penghapusan kromosom 6'' yang dialami Olivia adalah kondisi bawaan di mana kromosom dihapus selama pembelahan sel.

Ahli peneliti Biologi Dr Beverly Searle menyatakan, dari 15 ribu kasus gangguan kromosom di seluruh dunia, hanya 100 orang yang mengalami penghapusan kromosom.

Olivia jadi satu-satunya orang di dunia yang memiliki ketiga gejala ''penghapusan kromosom 6''.

''Seseorang yang mengalaminya ganggua tidak dapat diobati, hanya bisa dikurangi gejalanya,'' ujar Dr Beverly.

Dilansir Daily Mail, ibunda Olivia, Niki Trepak, menyatakan sejak bayi, putrinya tak pernah menangis, berhenti tidur siang sejak usia sembilan bulan, dan tak bisa mengonsumsi apa pun selain milkshake.

Hal ''ajaib'' ini berlanjut hingga usia Olivia bertambah.

Pada 2016 Olivia yang berusia tujuh tahun mengalami kecelakaan mobil parah--yang menyeretnya hingga 100 kaki di jalan.

Tapi ketika mobil berhenti, Olivia langsung berdiri dan berjalan. Tak meneteskan air mata, tak merasa kesakitan.

Padahal, di dadanya ada bekas ban. Kulit di jari kaki dan pinggulnya juga terkelupas. Olivia tetap merasa baik-baik saja.

Karena keistimewaan inilah, keluarga dan orang-orang terdekatnya menyebut Olivia dengan sebutan ''Bionic Girl''.***