SELATPANJANG - Ada pegawainya yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19, Kantor Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti ditutup sementara.

Sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKm bahwa kantor tersebut ditutup karena ada pegawai BPKAD yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kantor BPKAD sudah ditutup sementara sejak kemaren sampai dengan hasil tracing selesai," kata Fahri, Rabu (14/10/2020). 

Bertambahnya pasien positif, membuat pihak tim gugus tugas penanganan Covid-19 kini semakin memperluas area tracing untuk mengidentifikasi kontak erat dan sumber penularan.

"Seluruh pegawai di BPKAD yang kontak erat dan keluarga dari pasien juga sudah kita tracing dan saat ini sedang kita kumpulkan jumlahnya. Untuk hasilnya nanti setelah kita kirim sample swab-nya ke Pekanbaru," ujar Fahri.

Diungkapkan Fahri, dalam beberapa hari belakangan, pasien Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami peningkatan signifikan.

Setelah sebelumnya ada 17 pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19, saat ini kasus kembali bertambah hingga total kini ada 31 pasien yang terkonfirmasi Covid -19.

"Semalam ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 14 orang. Dan hari ini ada juga yang sudah sembuh," kata Fahri.

Fahri juga menambahkan bahwa 14 orang pasien yang tercatat tersebut diketahui terjangkit karena kontak erat dan ada yang berasal dari daerah Pekanbaru.

"Sebanyak 14 pasien tersebut ada yang kontak erat dan ada yang baru bepergian dari Pekanbaru. Saat ini kita masih berusaha identifikasi secara pasti darimana terjangkitnya," ujarnya.

Fahri juga menjelaskan jika penambahan juga diketahui berasal dari pegawai Bank BRI 1 orang, 1 orang dari pegawai Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti, 1 di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), 2 orang personil Polsek Tebingtinggi, dan 2 orang personil Polsek Tebingtinggi Barat.***