PEKANBARU - Polda Riau menetapkan 7 orang pelaku penyerangan rumah dinas Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, jadi tersangka. Dua ditahan, 5 wajib lapor.

Tujuh orang pelaku itu berinisial AFR, REZ, DZI, NOV, AFRI, SYAR, dan IRF. Mereka ditangkap pada hari Senin (29/11/2021) malam. Usai menyerang dan membuat onar di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap 7 orang pelaku, kemudian mereka ditetapkan sebagai tersangka.

“7 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. 2 pelaku SYAR dan IR Fdilakukan penahanan. Keduanya dijerat dengan pasal 335 dan atau 167 KUHP,” kata Sunarto, Kamis (2/12/2021).

Sementara 5 pelaki lain dijerat dengan pasal 167 KUHP. Namun mereka tidak ditahan oleh Polda Riau.

“5 tersangka lainnya yakni AFR, REZ, DZI, NOV dan AFRI, wajib lapor. AFRI ini merupakan residivis kasus narkoba tahun 2015,” tutup Sunarto.

Diberitakan sebelumnya, polisi amankan sebanyak 7 orang pelaku penyerangan Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho.

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (30/11/2021). Setelah pihaknya menerima laporan itu, pada hari Senin (29/11/2021), setidaknya sudah ada 7 orang yang berhasil diamankan.

“Sudah dilaporkan, dan sudah ada 7 orang terduga pelaku yang berhasil diamankan tadi malam,” kata Sunarto kepada GoRiau.

Selanjutnya kata Sunarto, 7 orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, terkait maksud maupun motif penyerangan rumah Agung Nugroho itu.

“Masih diperiksa lebih lanjut, apa motif para pelaku,” tutupnya.

Diketahui, rumah kediaman Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho yang berada di Jalan Sumatra, Kota Pekanbaru, didatangi 10 diduga preman, lalu buat keributan.

Informasi yang dihimpun GoRiau, aksi keributan yang dilakukan oleh diduga para pereman itu terjadi pada hari Senin (29/11/2021) malam. Tidak lama setelah keributan itu terjadi, aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru datang ke rumah Agung Nugroho.

Bahkan para pria yang diketahui ada 10 orang itu, sempat cekcok dengan Security yang menjaga rumah Agung Nugroho, sebelum pergi meninggalkan rumah Agung Nugroho.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi yang datang ke rumah dinas Agung Nugroho, langsing menyiagakan anggota disana untuk jaga-jaga.

"Tadi ada yang teriak- teriak datang ke rumah Pak Agung ini. Kami ngcek apa yang terjadi. Untuk jelasnya kami sedang pendalaman ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pak Agung untuk mencari tahu siapa," ujar Pria Budi.

Dari penyelidikan yang dilakukan, diketahui pelaku berjumlah 10 orang. "Kita masih cari tahu. Lebih kurang 10 orang. Anggota tetap standby Kita cari siapa pelakunya,” tutupnya. ***