TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Sebanyak 10 jembatan penghubung antar Kecamatan yaitu Kecamatan Batang Tuaka, Gaung Anak Serka (GAS) dan Gaung di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah hampir rubuh, meski demikian tidak ada perbaikan berarti yang dilakukan Pemerintah, sehingga mau tidak mau masyarakat terpaksa tetap melawati jembatan tersebut.

Pondasi yang sudah lapuk serta tiang penyannga yang juga sudah memprihatinkan membuat jembatan penghubung itu semakin menjorok ke bawah, untuk melewati jembatan-jembatan itu, umumnya masyarakat selalu was-was dan berhati-hati agar jembatan tidak rubuh.

Kondisi jembatan semakin memprihatinkan jika musim pasang dalam tiba, dimana jika air mulai naik, jembatan itu tidak dapat dilewati karena terendam air.

Salah seorang warga yang setiap hari melewati jembatan, Rahman kepada GoRiau.com menuturkan, semakin hari keadaan jembatan semakin mengkhawatirkan saja, sehingga dirinya selalu waspada setiap melewati jembatan.

''Pokoknya ketika mau lewat jembatan itu pasti was-was saya, ini roboh apa gak ya, tapi mau gimana lagi. Cuman jembatan itu aja yang ada, mau lewat mana lagi,'' tutur Rahman menjelaskan.

Sementara itu, pihak Pemerintah setempat dikatakan Rahman belum bisa memperbaiki dikarenakan tidak adanya dana untuk melakukan perbaikan, sehingga mau tidak mau masyrakat harus tetap menggunakan jembatan yang memprihatinkan itu.(ayu)