PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali meminta bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB).

Ini adalah bantuan TMC tahap kelima yang diusulkan ke pemerintah pusat. Sejauh ini operasi hujan buatan di Riau sudah berjalan 4 tahap.

"Iya, kita usulkan lagi TMC tahap kelima ke pusat, ini kami sedang di Jakarta untuk mengajukan surat permohonan bantuan TMC ke BNPB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, Rabu (6/9/2023).

Pihaknya berharap operasi TMC bisa kembali dilakukan di Riau. Sebab saat ini kegiata TMC di Riau sudah tidak berjalan lagi karena stok garam untuk TMC tahap keempat sudah habis.

"Mudah-mudahan bisa segera dilakukan TMC lagi, karena ini sangat membantu sekali untuk membasahi lahan gambut di Riau," katanya.

Melihat kondisi cuaca di Riau yang cukup panas dan kering, pihak mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembagan membuang puntung rokok yang masih menyala bara apinya. Apalagi saat berada di kebun, tanah kosong.

"Yang hobi mancing juga, kan biasa ada yang buat api untuk bakar-bakar ikan atau api unggun, itu juga harus hati-hati. Pastikan apinya dipadamkan sampai padam semua baru ditinggal pulang, jangan ditinggal begitu saja, itu bisa juga berpotensi terjadinya kebakaran lahan," katanya. ***