YOGYAKARTA, GORIAU.COM - Aksi menarik terjadi di tengah-tengah Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato sebelum melakukan Penanaman Perdana Kedelai di Persawahan sekitar Lapangan Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, DIY.

Saat pidato akan berakhir, tiba-tiba Megawati menanyakan gaji kedua Gubernur yang merupakan kaderPDI Perjuangan yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Hal ini ditanyakan terkait beberapa Pilkada yang dilalui DPP PDI Perjuangan kalah di beberapa tempat karena maraknya politik uang.

''Ganjar gajimu piro (berapa)?'' tanya Mega di sela-sela pidatonya, Minggu (29/9).

''Rp 8 juta 800 ribu bu,'' kata Ganjar sambil senyum malu-malu.

''Wes dianggep wae 10 juta,'' ungkap Mega.

''Jokowi piro?'' tanya Megawati ke Jokowi.

''Sama Bu. Idem,'' ungkap Jokowi sambil melihat raut wajah Ganjar dan tersenyum malu.

Megawati pun menyambung pidatonya. Seorang kepala daerah yang jujur tidak akan membagi-bagikan uang di saat Pilkada berlangsung. Sebab, dengan gaji gubernur sebesar itu, Mega memastikan jika uang yang dibagi-bagikan harus dipertanyakan uang dari hasil dan dari manakah itu.

Maka Mega mengimbau seluruh kader PDI Perjuangan dan para petani yang hadir di acara penanaman perdana kedelai itu untuk memilih pemimpin yang baik dan jujur. Jangan tergoda politik uang.

''Banyak yang bilang Ibu Mega kok cerewet sekali. Saya jawab biar, biar rakyat kritis. Seorang pejabat negara gajinya berapa? Makanya sekarang banyak korupsi, jadi jangan terima uang sembarangan,'' kata Mega.***