PEKANBARU - 188 mahasiswa Universitas Riau (Unri) menerima bantuan penulisan skripsi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Riau (Unri). Bantuan ini merupakan implementasi dari program Provinsi Riau Cerdas dari Baznas. Penyerahan bantuan dilakukan Selasa (27/12/2022) di ruang Kunto Darusalam Gedung Rektorat Kampus Bina Widya Unri.

Ketua Baznas Provinsi Riau Masriani Hasan Lc MA, pada acara penyerahan bantuan skripsi mahasiswa Unri menyebutkan, besarnya potensi zakat yang ada di Indonesia membuat inisiatif sebuah lembaga khusus untuk mengelola zakat tersebut, muncullah Baznas tingkat pusat maupun daerah yang bergerak begitu cepat mengumpulkan zakat.

''Di Provinsi Riau sendiri, potensi zakat begitu besar. Itu sebabnya dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Riau. Bank zakat yang dikumpulkan tersebut dibagi dan didistribusikan menjadi lima induk antara lain Baznas Riau Makmur, Baznas Riau Cerdas, Baznas Riau Sehat, Baznas Riau Peduli, Baznas Riau Dakwah. Untuk Baznas Riau Cerdas, kita mengambil porsi cukup besar untuk memajukan kualitas anak bangsa melalui pendidikan,” ucap Masriani.

“Biasanya zakat ini menjadi sasaran adalah masyarakat miskin yang tidak mempunyai kapasitas untuk berusaha. Oleh karena itu, beasiswa melalui Baznas mencakupi seluruh universitas yang ada di Provinsi Riau,'' sambungnya.

Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi saat menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan biaya skripsi yang diberikan Baznas kepada 188 mahasiswa serta berharap kepada para mahasiswa penerima bantuan untuk memanfaatkan dalam rangka menunjang perkuliahan.

“Orang yang berilmu adalah orang yang pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya, para penerima bantuan biaya skripsi ini merupakan calon pemimpin di masa akan datang, dan kelak selesai nantinya mereka adalah orang-orang yang memegang tingkat estafet kepemimpinan di Indonesia,” ungkapnya.

Diharapkan, dengan adanya bantuan itu tetap menjaga kualitas akademik, IPK tetap tinggi, dan mudah-mudahan bantuan Baznas dapat menjadi pemicu untuk berprestasi lebih baik lagi serta menyelesaikan bangku perkuliahan dengan cepat.

Sementara Kepala UPZ Unri Dr Padil ST MT menjelaskan, penyerahan bantuan oleh Baznas bersama dengan UPZ Unri adalah sebagai motivasi bagaimana institusi mendorong dosen-dosen untuk membayar zakatnya melalui UPZ Unri.

Total dosen Unri sekitar 1.280 orang, jika dihitung 100 orang saja wajib zakat menyetor Rp1 juta saja setiap bulan, maka sudah hampir Rp1 miliar.

“Sejak pertama kali UPZ Unri berdiri, Juli 2021, harapan kita akan semakin banyak zakat yang terkumpul. Datangnya dari Unri akan kembali ke Unri karena itu, harapan kepada mahasiswa, manfaatkan uang ini untuk penyelesaian studi sesegera mungkin. Begitu juga dengan Baznas, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja samanya. Semoga menjadi amal ibadah dan jariyah,'' jelasnya. ***