PEKANBARU - Angkatan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau menggelar latihan gabungan dengan RTAF Negara Thailand. Latihan tempur udara tersebut melibatkan ratusan prajurit, dan berlangsung selama dua pekan di langit Kota Madani.

Latihan tempur di udara bersandi Elang Thainesia ini sudah ke-18 kalinya digelar oleh kedua negara. Thailand sendiri telah menerbangkan enam jet tempur F-16 serta 200-an prajurit ke Pekanbaru. Sementara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menerjunkan kekuatan penuh, baik itu Skadron 12 serta 16.

Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Age Wiraksono mengatakan, latihan udara berkala itu sebelumnya juga digelar di negara mereka (Thailand). Nantinya masing-masing pesawat tempur akan melakukan beberapa simulasi perang udara (air to air) dan darat.

"Banyak, misalnya latihan antara pesawat tempur, melatihkan prosedur, exchange knowladge hingga taktik. Ada latihan di mana posisinya Negara Thailand melawan kita di udara, ada juga yang bergabung dalam sisi pelaksanaan Straight mission," sebutnya diwawancarai GoRiau.com, Senin (31/7/2017) siang.

Bahkan, angakatan udara Thailand turut memboyong alat ACMI (Air Combat Manuver Instrument) yang juga dimiliki Lanud Roesmin Nurjadin, sehingga nanti dapat disinkronkan untuk memonitor seluruh pergerakan jet tempur saat di udara, termasuk setiap manuvernya.

"Bisa memonitor seluruh pergerakan pesawat di udara, seluruh manuver termasuk simulasi peluncuran rudal, sehingga kita bisa lihat prosedurnya serta bagaimana taktik pertempuran di udara, sehingga bisa dievaluasi di bawah," urai Jenderal bintang satu ini panjang lebar.

Selain itu, latihan gabungan tersebut juga mengagendakan pertempuran dari udara ke darat, dengan skenario menyerang suatu tempat yang memiliki pertahanan udara. Jadi nanti setiap personel yang dilibatkan akan mendapatkan berbagai keahlian baru sekaligus mempertajam skil tempurnya.

"Tujuan dan bentuk latihan seperti itu akan kita gelar selama dua minggu, dan pembukaannya hari ini. Lokasinya di training area Lanud Roesmin Nurjadin, termasuk dikawasan Siabu yang jadi tempat air to drone. Jadi khusus hanya siang saja, sehingga tidak menganggu kenyamanan masyarakat," yakinnya.

Selain enam jet tempur jenis F-16, Negara Thailan juga menerbangkan dua pesawat pengangkut jenis Hercules untuk membawa personel ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Pesawat-pesawat tersebut sudah parkir di main aphrone Lanud.

Age Wiraksono menyebutkan, latihan perang gabungan ini sangat penting, selain menambah kemampuan, namun juga mendekatkan hubungan, termasuk people to people. "Sehingga kelak sebagai pimpinan, jika ada sesuatu bisa langsung dikoordinasikan karena hubungannya bagus," ucap dia.

Hal itu terbukti dalam beberapa kejadian, termasuk hal-hal yang melibatkan bantuan kemanusiaan antar negara dan sebagainya. Selain Thailand, Lanud Roesmin Nurjadin juga telah menggelar latihan bersama dengan sejumlah negara lain di Asean, seperti Singapura dan Malaysia. ***