TELUKKUANTAN - Managemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Inti Indosawit Subur mengakui limbahnya mencemari sungai di Desa Tanjung Pauh, Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

"Tadi malam itu, kolam terkunci. Jadi kolam penampungan limbah tak kuat menampung air. Sehingga, limbahnya merembes keluar," ujar Arweady Gultom selaku Manager PT IIS saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (24/1/2017) sore.

Dikatakan Gultom, limbah yang merembes keluar berasal dari kolam 10. Kolam tersebut sudah memiliki izin dari Pemkab Kuansing, sehingga bisa dialiri ke sungai.

"Limbah di kolam 10 tersebut sudah dihidupi ikan. Kami sering memancing di kolam tersebut," terang Gultom.

Baca Juga: Lagi, Limbah PKS PT IIS Cemari Sungai di Singingi Hilir Kuansing

Saat kemarau lalu, lanjut dia, PT IIS menggunakan limbah di kolam 10 untuk operasional PKS.

"Memang PT MAS memanfaatkan air sungai tersebut," ujar Gultam. Secara geografis, PT IIS terletak di bagian hulu dari PT MAS. Sehingga, ketika terjadi pencemaran, PT MAS terkena imbasnya.

Gultom menjelaskan, jarak kolam 10 dari genangan limbah tersebut sekitar 400 meter.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sungai Amut dicemari oleh limbah pabrik. Akibatnya, banyak ikan yang mati. *** #KUANSING