DURI - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia di lapangan Stadion Mini, Pokok Jengkol Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis berlangsung hidmat dan lancar. Namun kejanggalan kembali terlihat ditengah pelaksanaan upacara tersebut.

Para guru yang harusnya menjadi contohkan hal bagi anak didiknya, malah tidak tertib dalam pelaksanaan upacara tersebut. Mulai dari mengenakan payung dalam barisan, duduk berlindung dari barisan terdepan dan bahkan berteduh di podium Stadion Mini serta mencari tenda lainnya yang bisa untuk berteduh. Begitu juga halnya dengan sejumlah Aparatus Sipil Negara (ASN) yang menjadi peserta upacara.

Sementara, di deretan barisan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, sangat rapi. Tidak satu pun dari pelajar yang duduk, meski cuaca sangat panas dan terik.

"Maunya kalau upacara mulai pukul setengah sepuluh, undangannya jam 9 saja. Ini kan tidak undangan pagi setengah 8, sudahlah capek, panas pula," celoteh salah seorang Guru yang dikutip GoRiau.com disela pelaksanaan upacara.

Meski sudah diingatkan berkali-kali oleh panitia upacara, hingga detik-detik Proklamasi dibacakan oleh Anggota DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, peserta upacara yang berseragam korpri masih tetap kukuh membentangkan payungnya tanpa menghiraukan peringatan yang disampaikan panitia tersebut. ***