PEKANBARU - Aksi balap liar di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Riau sepertinya tak pernah ada habis. Apalagi saat bulan suci Ramadan. Bermodalkan motor trondol dan kenalpot racing, anak baru gede (ABG) tersebut beradu cepat tanpa memikirkan faktor keselamatan.

Pantauan GoRiau.com, aksi balap liar itu sudah berlangsung dua malam, sejak kemarin. Mayoritas mereka adalah remaja dan rata-rata tidak menggunakan helm. Saat polisi tiba mereka bubar. Namun persis ketika polisi beranjak, aksi balap liar itu pun kembali lanjut.

Padahal lokasi trek-trekan itu bukan jalan khusus, melainkan jalan umum. Di mana banyak pengendara hilir mudik. Tak ayal, selain membahayakan diri mereka, balap liar itu juga praktis membayahakan pengguna jalan lainnya.

Bukan tanpa sebab, balap liar yang mereka lakukan kian meriah dengan adanya penonton yang memarkirkan kendaraan di sepanjang Jalan Cut Nyak Dien. Mereka riuh melihat masing-masing motor beradu ngebut.

Parahnya, sebagian penonton ada yang membawa petasan. Petasan itu digunakan untuk membuat kaget pengguna jalan dengan sengaja melemparkannya ke tengah. Sebagian ada yang kesal dan sisanya cuma bisa mengurut dada.

"Mercunnya besar suaranya bang. Walau jauh tetap aja kaget," celetuk salah seorang pengendara wanita yang turut jadi korban lemparan mercun misterius itu.

Walau sudah sering diuber polisi dan diancam dengan berbagai hukuman, nyatanya aksi balap liar di Jalan Cut Nyak Dien terus saja ada dan tidak bikin kapok remaja-remaja tersebut. ***