DUMAI - Warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Buluh Kasap, Dumai, Riau beramai-ramai mendatangi Polres Dumai, Sabtu (15/12/2018). Mereka menuntut polisi menahan satu keluarga yang diduga komplotan pencuri.

Ketua Pemuda di Kelurahan Buluh Kasap, Zulkifli mengaku, masyarakat yang berada di kelurahan tersebut sangat resah dengan keberadaan salah satu keluarga tersebut.

''Masyarakat sebenarnya sudah tahu kegiatan mereka, namun belum berani bertindak dikarenakan tidak ada barang bukti,'' kata Zulkifli, Sabtu (15/12/2018).

Disebutkannya, masyarakat yang sudah resah terkait kegiatan keluarga tersebut, akhirnya pada Jumat (14/12/2018) malam melakukan pengintaian, dan ditemukan dikediaman yang diduga berinisial AG dan AD.

"Di dalam rumah tersebut, warga menemukan laptop, kabel pagar rumah serta kelapa," katanya.

Setelah itu, disebutkanya juga, masyarakat bersama pihak RT juga menyerahkan terduga untuk diproses secara hukum.

Dijelaskannya, terkait kedatangan puluhan masyarakat di kelurahan tersebut terkait adanya informasi yang beredar di masyarakat, bahwa terduga akan dilepaskan oleh pihak kepolisian.

"Kita kesini untuk memastikan orang yang kita duga itu menjalankan proses hukum, kita ingin pihak kepolisian memproses mereka seadil-adilnya, selain itu, masyarakat tidak ingin keluarga tersebut tinggal di lingkungan Kelurahan Buluh Kasap," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Dumai AKP Awaluddin membenarkan adanya masyarakat yang datang beramai-ramai ke kantor Polres Dumai.

"Ada kasus pencurian, tersangka anak bawah umur, pelakunya satu orang, tapi minta ditahan satu keluarga," kata AKP Awaluddin.

Dikatakannya juga, pihaknya akan menyelidiki lebih dalam terkait kasus tersebut.

"Yang bersalah tetap akan kita proses, yang tidak terlibat ya tidak bisa diproses," katanya mengakhiri.  ***