PEKANBARU - Junaidi (35) nyaris kehilangan nyawanya karena diterkam buaya, Kamis (19/3/2020) pagi. Warga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau itu diterkam buaya saat mencari pucuk nipah di Parit Layap.

Dikutip dari merdeka.com, Kasubag Humas Polres Inhil AKP Warno mengatakan, Junaidi mencari nipah di Parit Layap bersama dua rekannya. ''Mereka bertiga berangkat pukul 06.00 WIB, menggunakan pompong,'' kata Warno, Kamis (19/3).

Diceritakan Warno, Junaidi dan temannya tiba di hutan bakau tempat mereka mencari pucuk nipah sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar dua jam kemudian, ketika hendak mengikat pucuk nipah di pompong dan akan dibawa pulang, tiba-tiba seekor buaya menerkam paha sebelah kanan Junaidi.

Setelah menerkam, sang buaya lantas mencoba menyeret Junaidi ke dalam air. Beruntung kedua rekannya mengetahui kejadian itu dan langsung membantu Junaidi melepaskan gigitan buaya itu.

Kedua temannya menarik Junaidi ke atas pompong. Junaidi dibantu temannya berusaha melepaskan terkaman buaya.

''Salah satu rekan Junaidi menarik tangan korban agar bisa naik ke atas pompong. Saat itulah gigitan buaya lepas,'' kata Warno.

Akibat gigitan buaya itu, Junaidi mengalami luka robek di paha kanannya, sehingga harus mendapatkan 50 jahitan.

''Kondisi korban sudah mulai membaik, dan masih dirawat di klinik setempat. Ada luka robek di paha, sehingga harus mendapatkan 50 jahitan,'' jelas Warno.***