TELUKKUANTAN - Aksi unjuk rasa yang dilakukan aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Kamis (30/3/2017) pagi, secara umum berjalan aman.

Kendati demikian, terdapat dua ketegangan yang hampir berujung bentrok antara belasan mahasiswa tersebut dan aparat keamanan.

Pertama, Pospera terlibat aksi saling dorong dengan Satpol PP yang membuat pagar hidup tepat berada di bagian dalam pagar. Kalah jumlah, Satpol PP Kuansing tak sanggup menahan demonstran.

Setelah itu, 16 massa yang terdiri dari dua perempuan tersebut dihadapkan dengan Polwan Polres Kuansing. Seiring berjalannya waktu, bupati tak kunjung menemui pendemo.

Akibatnya, massa kembali memaksa maju dan menabrak barisan Polwan. Aksi saling dorong pun terjadi. Alhasil, Wakapolres Kuansing Kompol Jose DC Fernandes berhasil melerai kedua kubu.

Tak berapa lama setelah itu, Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, MSi datang dan menemui demonstran. Awalnya, bupati hanya ingin menerima belasan pemuda tersebut di halaman kantor bupati.

Namun, para pendemo meminta untuk masuk ke Kantor Bupati dan mempersilahkan bupati memaparkan persoalan APBD tahun 2017 yang tak kunjung selesai.***