PEKANBARU - Intel Brimobda Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Minggu (13/3/2016) pagi tadi pukul 07.30 WIB, membekuk para pelaku yang diduga sindikat pembobolan spesialis ritel minimarket 24 jam yang ditenggarai beraksi antar provinsi.

Para pelaku berhasil tertangkap setelah terlibat pengejaran oleh polisi selama hampir empat jam, mulai dari Pandau hingga ke Pasar Minas Jalan Sisingamangaraja. Saat itu, mereka diduga hendak membobol minimarket di daerah Pandau, namun baru memotong gembok, pelaku malah ketahuan aparat.

Melihat anggota gabungan, mereka kemudian tancap gas dan kabur ke Minas. Namun upayanya ini tak berhasil lantaran polisi sudah melacak arah pelariannya. Tak jauh dari Pasar Minas, para pelaku ini pun dikepung, tapi lagi-lagi mereka berupaya lari dengan mobil.

Bahkan penjahat tersebut sempat menabrak pintu samping kanan bagian belakang mobil petugas hingga ringsek. Melihat situasi sudah semakin memanas, petugas mengambil langkah cepat dan pelaku dilumpuhkan dengan tembakan terukur.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com, di dalam mobil tersebut ada empat orang pria. Mereka langsung dibawa ke Pekanbaru untuk dimintai keterangannya. Kabarnya, keempat orang itu dilumpuhkan alias di pelor polisi karena lari dan membahayakan anggota.

Belum diketahui sudah berapa kali para pelaku beraksi, baik di Pekanbaru dan daerah lainnya, karena keempat pelaku masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru akibat luka tembak. Selain mereka, aparat juga menyita gunting gembok, tang dan alat yang disinyalir digunakan untuk membobol minimarket.

"Kita sudah membuntuti mereka sejak jam 05.30 WIB di Pandau. Mereka kabur sampai ke Pasar Minas. Kita tangkap di sana jam 07.00 WIB. Bahkan orang-orang ini sempat berusaha menabrak anggota kami, sebab itu kita lakukan tindakan tegas terukur dengan menembaknya," sebut Kanit Resmob Brimobda Polda Riau, Aiptu Amir Hasan Harefa.

"Kita duga mereka sudah beraksi puluhan kali di Pekanbaru. Untuk di Medan rata-rata mereka ini terlibat kasus serupa. Ini memang target besar, khususnya Sumut, Sumbar dan Riau," tukasnya kepada GoRiau.com, setibanya di Pekanbaru. ***