TELUKKUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, H. Halim menyatakan bahwa prioritas pembangunan untuk tahun 2019 masih berkutat pada infrastruktur.

Hal itu ia sampaikan setelah membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kuansing, Selasa (20/3/2018) pagi di Aula SMAN Pintar.

"Prioritas tetap infrastruktur, karena pada umumnya itu yang dikeluhkan oleh masyarakat," ujar Halim.

Di sisi lain, lanjut Halim, pemerintah punya tugas berat untuk mensejahterakan masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di sepanjang aliran Sungai Kuantan.

"Ini tugas berat pemerintah, bagaimana menjadikan petani unggul dan berdaya saing. Kalau masyarakat yang berada di ekstran, itu sudah sejahtera," ujar Halim.

Karena itu, lewat program bantuan bibit sawit, Halim yakin dan percaya perekonomian masyarakat meningkat. Untuk tahun 2019 mendatang, Pemkab Kuansing sudah merencanakan bantuan sebanyak 177 ribu batang bibit sawit.

"Itu tak ada rasionalisasi. Pokoknya, bantuan bibit ini akan terus kita laksanakan demi kesejahteraan masyarakat," ujar Halim.

Terkait Musrenbang, Halim menilai kegiatan ini sangat penting guna memastikan kemana arah pembangunan pada 2019 mendatang. Karena itu, ia kecewa dengan tidak hadirnya bupati, sekda dan tokoh pendiri kabupaten.

"Saya berharap, ini jadi intropeksi kita semua. Saya ingin, membangun Kuansing ini bersama-sama," ujar Halim.

Musrenbang ini dihadiri oleh Kajari Kuansing Jufri, SH, MH, Kapolres Kuansing yang diwakili Kabag Ren Kompol Samsir, Wakil Ketua DPRD Sardiyono, Sekretaris Bappeda Riau Supriadi, SHut, MT dan pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Kuansing. Sementara, dari DPRD Riau hadir Supriati dan Suhardiman Amby.***