PEKANBARU - Setelah menggelar aksi di Kantor DPRD Riau, Kamis (12/1/2017) sore, hampir seribuan mahasiswa di Kota Pekanbaru melanjutkan demonstrasinya ke Purna MTQ, yang berjarak satu kilometer dari gedung wakil rakyat.

Mereka longmarch menggunakan sepeda motor sambil membawa atribut. Tiba di Purna MTQ, para mahasiswa ini pun menutup ruas jalan, yang mereka gunakan sebagai tempat parkir dan Salat Magrib berjama'ah.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Group), pengendara yang melintas di depan Purna MTQ terpaksa berbalik arah. Ada pula yang melawan arus kemudian terus ke Jalan Arifin Achmad Pekanbaru melalui tikungan SPBU.

Penutupan jalan tersebut persis di depan Purna MTQ. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Penumpukan kendaraan bahkan terlihat mengular panjang.

Sampai berita ini diturunkan, mahasiswa yang berjumlah hampir seribuan itu masih bertahan di sana. Setelah Salat Magrib berjamaah, mereka rencananya bakal berorasi kembali, di Purna MTQ.

Sebelum meninggalkan Gedung DPRD Riau, pengunjuk rasa sempat membakar ban bekas di tengah jalan, sebagai bentuk aksi kekecewaan, karena anggota dewan tak semuanya yang mau menemui pendemo.

Di Purna MTQ, tampak polisi berjaga-jaga. Ada yang menggunakan seragam, ada pula yang berpakaian sipil biasa. Sampai saat ini situasi masih kondusif, meski sempat beberapa kali nyaris terjadi kericuhan. ***