BANGKINANG - Sejak menjamurnya usaha galian C di Kecamatan XIII Koto Kampar dan di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kampar, Riau kembali insfrastruktur jalan di dua kecamatan tersebut hancur.

Dari pantauan GoRiau.com, Senin (26/3/2018), insfrastruktur jalan yang kembali hancur adalah di Desa Tanjung, Desa Gunung Bungsu dan di Desa Muara Takus. Bahkan jembatan tepatnya di Desa Tanjung dan jembatan di Desa Gunung Bungsu terancam rubuh.

Kerusakan jalan dan terancam ambruknya jembatan tersebut yang diduga oleh truk galian C yang bermuatan melebihi tonase ini membuat warga setempat geram. Usni warga XIII Koto Kampar ini menyesalkan kepada pemerintah masih memberikan izin kepada penambang galian C yang selalu diduga menyebabkan kerusakan jalan.

"Sudah tahu dari dulu kerusakan jalan disebabkan oleh truk galian C yang melebihi tonase, kenapa pemerintah masih selalu memberikan izin. Pemerintah coba lihat kebawah kerusakan jalan yang baru dibangun sudah kembali rusak, dan jembatan pun sudah terancam ambruk," kesal pria 30 tahun ini.

Sementara itu Masyakub, warga Desa Tanjung juga menyesalkan terhadap usaha galian C yang menjamur di dua kecamatan tersebut. Ia juga meminta agar pemerintah melihat kehancuran lingkungan sudah didepan mata.

"Kepada pemerintah tolong hadir, dan lihat kehancuran lingkungan sudah didepan mata. Inilah ulah usaha galian C," ucapnya.

Kerusakan alam dan jalan ini juga membuat anggota DPRD Provinsi Riau dari Daerah Pemilihan Kampar H Masnur, seperti diberitakan sebelumnya juga menyampaikan kekesalannya terhadap usaha galian C yang semakin menjamur ini.

"Sedih hati saya, jalan kita dilalui mobil quari. Saya sengaja pelan-pelan tadi melihat mobil quari bermuatan berat. Kita bangun jalan ini miliaran bahkan puluhan miliar. Hancur hati saya," ujar Masnur belum lama ini.

Politisi Golkar ini menambahkan, susah memperjuangankan perbaikan jalan provinsi ini karena sebelumnya rusak berat selama bertahun-tahun. Masnur memperkirakan sebentar lagi ruas jalan ini kembali hancur apabila lalu lalang truk pengangkut galian C yang melebihi tonase dibiarkan saja. ***