SIAK SRI INDRAPURA - Keluarga menjadi faktor dominan dalam pembentukan karakter serta kebiasaan anak, karena keluarga menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan suatu kebiasaan membaca, maka secara tidak langsung seluruh anggota keluarga tersebut menjadi gemar membaca.

Hal tersebut di sampaikan Bunda Literasi Rasidah Alfedri usai mengikuti acara Jambore Perpustakaan 2019, sekaligus pengukuhan dirinya menjadi Bunda Literasi. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak, Kamis (12/09/2019).

Menurut Rasidah, Keluarga dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan minat baca pada anak. "Kebiasaan kami dirumah setelah sholat magrib adalah membaca, baik itu membaca Alqura'an kemudian membaca buku-buku lainnya," ucapnya saat di wawancari awak media.

Ia sampaikan, dalam waktu dekat ini dirinya akan membentuk Bunda Literasi di tingkat kecamatan dan kampung (desa). Karena menurut dia, tugas Bunda Literasi itu adalah membantu Pemerintah dalam memasyarakatkan minat baca serta mempromosikan kegiatan literasi dan mengintegrasikan serta mensinergikan kegiatan literasi pada pemerintah dan swasta.

"Harapannya, anak-anak Kabupaten Siak menjadi pintar dan gemar membaca sehingga menjadi generasi penerus yang bisa di banggakan," kata Guru SMAN 1 Siak yang biasa dipanggil Buk Ida ini.

Ida juga berharap agar ibu-ibu dirumah dapat memanfaatkan momen bersama anak-anaknya untuk membiasakan membaca atau dibacakan buku bersama, tidak menonton TV dan smartphone.

“Penting rasanya apabila anak dalam usia PAUD dibacakan buku, karena memang diusia mereka suka mendengar cerita," ujarnya.***