JAKARTA - Ada banyak cara cepat hamil yang bisa ditempuh pasangan suami istri. Tapi, apakah benar posisi tidur dengan kaki diangkat ke atas setelah seks itu ampuh?

Mungkin Anda pernah mendengar bisik tetangga yang bilang bahwa tidur telentang dengan mengangkat kedua kaki ke atas setelah berhubungan seks bisa mempercepat kehamilan.

Pasalnya, posisi tidur ini dipercaya bisa mendorong sperma berenang lebih cepat untuk menuju sel telur. Sebelum tergoda untuk mencobanya, simak dulu penjelasan dari kacamata medis soal cara cepat hamil ini.

Tidur dengan kaki diangkat setelah berhubungan intim benarkah cara cepat hamil yang benar efektif? Berikut pemaparan GoNews.co dari Hellosehat.

Mereka yang setuju berpendapat bahwa dengan mengangkat kaki saat tidur sembari menempatkan bantal di bawah pinggul saat tidur akan membantu mendorong sperma untuk berenang lebih cepat menuju sel telur. Posisi tidur ini dianggap membantu melawan gravitasi bumi sehingga air mani tidak keluar lagi dari vagina setelah penetrasi.

Belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan anggapan ini. Tembakan air mani atau ejakulasi saat pria orgasme memang sangat cepat, sampai 45 kilometer per jam dan bisa melesat setengah hingga satu meter di udara. Meski begitu, seberapa cepat sperma bisa sampai ke sel telur dipengaruhi oleh kualitas sel sperma itu sendiri dan hormon endokrin.

Meski begitu, beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa tidak ada salahnya Anda mencoba cara cepat hamil yang unik ini. Dilansir dari Very Well Family, peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur rebahan dengan kaki diangkat selama 15 menit setelah seks berpeluang 27% lebih tinggi untuk hamil setelah melewati tiga kali siklus ovulasi.

Semakin cepat sperma berenang, semakin tinggi peluang Anda untuk cepat hamil. Agar dapat melewati lendir serviks dan membuahi sel telur, sel sperma harus bisa berenang dengan kecepatan minimal 25 mikrometer per detik.

Sel sperma yang kurang lincah dan gesit menyumbang 10% dari sekian banyaknya penyebab pria sulit punya anak.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan gerakan sperma lambat sehingga pria susah punya anak. Di antaranya adalah infeksi pada testis, kanker testis, testis tidak turun, hingga kebiasaan merokok dan penggunaan ganja atau kokain.

Untuk memastikan apakah kualitas sperma Anda sudah baik, Anda bisa menjalani tes analisis sperma guna mendeteksi ada masalah kesuburan atau tidak.

Yang tak kalah penting adalah, ketahui kapan masa subur wanita. Agar cepat hamil, Anda harus berhubungan seks di waktu yang tepat sehingga sperma dapat bertemu sel telur. Sel telur akan dilepaskan saat wanita memasuki masa suburnya.

Pelepasan telur normalnya hanya terjadi satu kali dalam sebulan dan masa subur hanya terjadi selama beberapa hari. Jika tidak mengetahui kapan masa subur, Anda mungkin lebih sulit hamil meski sudah sering berhubungan intim.

Selain itu, calon ibu juga harus benar-benar memastikan kesehatan dan mempersiapkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang janin nantinya. Misalnya, memenuhi asupan folat dan makan makanan yang meningkatkan kesuburan.***